"Rasanya sulit sekali saat
semua orang memiliki tempat
untuk pulang kecuali diriku,
aku tidak bisa membohongi
diri sendiri,
aku hanya menjadi lebih kuat
saat yakin ada kau di sini."....
****
Sunyi, menakutkan, gelap.
Aku dan Virgo saling bungkam satu sama lain selama berhari-hari.
Ketika makan malam terjadi maka aku akan keluar setelah semua orang kembali ke kamar masing-masing, sembunyi seperti udang di balik batu.
Sepanjang perjalanan ke sekolah juga tidak ada satupun dari kami menyapa, Virgo sibuk akan ponsel sepanjang perjalanan sedangkan kedua mataku tertuju ke luar kaca, berpaling dari sekian banyak kesempatan untuk bicara.
“Semester dua benar-benar berjalan sangat cepat, tidak terasa sudah empat bulan kau berada di sekolah ini Azura, kira-kira apakah kalian ada rencana liburan musim dingin kali ini?” tanya Zoe sambil tersenyum lebar, menyuapkan diri pada sepotong sandwich.
“Aku akan liburan ke pulau tropis, bukankah sangat menyenangkan?” jawab Hugo tertawa pelan penuh kebahagiaan.
“Tepat sekali! Aku juga ingin sesekali berlibur ke pulau tropis.”
Bibir terangkat naik ke atas tanpa arti, aku hanya mendengarkan setiap obrolan tanpa tahu harus menjawab apa, lagipula liburan musim dingin … setiap akhir tahun aku dan Ibu hanya berbelanja atau menonton film bersama.
Tidak ada liburan pergi ke suatu tempat nan jauh.
“Bukankah film dari novel ayahmu akan ditayangkan musim dingin nanti?”
“Oh, Albert!”
Kami mendongak ke atas saat seorang lelaki tersenyum cerah sambil meletakkan baki ke atas meja, menarik satu kursi kosong di depan Zoe.
“Kita ada janji menonton perilisan film dari novel ayahmu, bukankah waktunya tepat sekali? Daripada liburan dihabiskan tanpa melakukan apapun.”
“Jadi kalian ingin menonton film bersama?” selidik Zoe sambil membulatkan mata.
Mengherankan sekali, sejak kapan Zoe dan Hugo tidak terkejut tentang identitas ayahku? Apakah sebagian orang sudah tahu?
“Iya, tapi kalau kalian berdua tidak memiliki rencana liburan sama sekali, kalian bisa ikut kami menonton film, bagaimana?” tawar Albert sebaik cerah matahari.
Zoe mengatakan panjang lebar perihal sudah membeli novel terbaru karya ayahku, dia memuji seberapa indah alur cerita yang disuguhkan terlebih lagi penggambaran karakternya begitu mengesankan sedangkan Hugo tidak terlalu suka membaca buku, dia hanya berpikir kalau ide menonton film akan sangat menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Psycho [feat Yeonjun - TXT]
Teen FictionAzura Canceria seorang gadis yang mengidap anxiety disorder namun harus membuka lembaran baru dengan menerima calon ayah tiri sekaligus calon saudara tiri. Mereka adalah orang-orang baik, akan tetapi sayang, calon saudara tirinya begitu aneh dan tid...