[Bab 25] Hallucination

299 68 12
                                    

"Aku hanya ingin memelukmudan terlelap untuk malam ini saja,tapi apakah itu terlalu sulit?Menjadi gila bukanlah hal buruk,selama aku bisamembedakan antara kau danorang lain, maka itu sudah cukup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku hanya ingin memelukmu
dan terlelap untuk malam ini saja,
tapi apakah itu terlalu sulit?
Menjadi gila bukanlah hal buruk,
selama aku bisa
membedakan antara kau dan
orang lain, maka itu sudah cukup.

Aku akan menyayangimu
meski harus dihantui halusinasi."

....


****

Sebenarnya sejak pertama kali menerima materi sudah kuduga kalau Athena High School memiliki standar murid yang cukup tinggi, ujiannya lebih sulit dari perkiraanku bahkan Zoe mengeluh sampai kalau nilainya sedikit turun.

Dia tidak masuk tiga besar ranking kelas, fakta itu membuat Zoe benar-benar kesal setengah mati padahal jika harus diingatkan nilainya jauh lebih baik daripada nilaiku.

Yah … seseorang memang tidak harus mendapat nilai A untuk sukses di masa depan.

Akan tetapi satu hal yang membuatku tidak pernah menduga, ternyata nilai Virgo ikut melonjak turun seperti arus air terjun, Paman Logan sampai tidak percaya kalau anaknya hanya duduk di kursi lima besar, padahal seburuk-buruknya nilai Virgo tetap saja lelaki itu berada di ranking dua atau tiga.

“Sebenarnya apa yang terjadi padamu?” tanya Paman Logan terus mengamati nilai-nilai anaknya penuh rasa heran.

Virgo mendesis muak pada udara, rahang itu mengeras bersama wajah yang merah akibat emosi, dia tidak mempedulikan sorot mata semua orang lalu pergi ke dalam kamar dengan langkah kaki yang menghentak tegas.

Brak!

Pintu kamar dibanting sekuat mungkin.

Bersamaan banyak masalah hadir satu-persatu menjelang pernikahan Ibu dan Paman Logan, aku kembali mendengar suara teriakan pelan dari kamar sebelah, tepat di balik dinding.

Jam menunjukkan pukul dua pagi.

Aku tersentak bangun lantaran terkejut namun sedetik kemudian isi otakku seakan diputar tanpa henti, suara itu sudah pasti berasal dari Virgo, dia kembali terjerat dalam mimpi buruk tanpa ujung.

Satu-persatu orang menyebut kata ‘ibu’ di depan matanya, bersamaan dengan itu lilin aroma terapi kembali menyala di dalam kamar tersebut.

Salah satu dari penyebab semua itu mungkin adalah aku.

Haruskah aku pergi ke kamar sebelah untuk melihat kondisinya?

I'm Your Psycho [feat Yeonjun - TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang