[Bab 20] Bastard!

374 73 15
                                    

"Aku ingin mendominasi duniamujadi aku akan menghancurkansiapapun yang mengganggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ingin mendominasi duniamu
jadi aku akan menghancurkan
siapapun yang mengganggu.
Adu domba adalah hal paling
menarik saat lawan hanya mampu
mengangkat tinju tanpa
pernah berpikir.

Pada akhirnya aku yang akan
menjadi pahlawanmu, bukan
orang lain."

....

****

“Apanya yang anggota DS, dihajar satu orang saja sudah babak belur,” bisikku sambil mengoleskan salep luka pada sisi wajah Virgo.

Dia hanya diam saja sejak tadi entah karena merasa benci atau kalah, selama beberapa detik mengobatinya tidak kudengar suara mengeluh kesakitan, dia benar-benar begitu tenang dalam kesunyian.

“Apa kau baik-baik saja?”

“Iya.”

Perlahan kuoleskan salep luka pada ujung bibir Virgo, kasihan sekali, bagaimana jika Paman Logan sampai melihat kondisi wajah Virgo? Dia bisa dituduh berkelahi atau melakukan hal-hal buruk di sekolah.

“Bukankah bibirku indah?”

Ha?

Tanganku sontak berhenti saat akan mengoleskan lagi salep luka, apa-apaan sekali kalimat yang dia ucapkan barusan, bibir indah?

“Apa maksudmu?” ucapku mengalihkan wajah dengan ekspresi geli.

“Banyak orang mengatakan kalau bibirku sangat indah, semua orang menginginkannya, apa kau tidak pernah berpikir begitu?”

Menginginkannya? Ambigu sekali.

“Mereka memuji karena tidak tahu seperti apa perilakumu yang sebenarnya.”

“Benarkah?”

Bisik Virgo dengan pelan di dekat telingaku, sontak kepala ini bergerak menjauh, gila, apa yang dia lakukan? Bicara terlalu dekat di telinga persis seperti suara alunan lembut tapi menggelikan, merinding sekali.

“Astaga, berhenti melakukan ini!”

Dia hanya tersenyum seakan tidak pernah melakukan kesalahan, orang mesum ini benar-benar menyebalkan, jika bukan karena wajahnya sudah terlanjur babak belur oleh Yohan pasti sudah kutambah menjadi lebih banyak.

Lagipula untuk apa Yohan datang? Apakah dia ingin menjelaskan kejadian waktu itu?

Tadi tanganku sempat memukul Yohan, apakah terlalu berlebihan? Kalau dipikir-pikir aku melakukan itu demi siapa? diriku sendiri atau Virgo.

Pada kenyataannya aku masih merasa takut, tidak peduli seberapa keras mencoba tetap saja aku lari dari masalah.

“Apa kau baik-baik saja, Azura?”

“Iya, aku baik-baik saja.”

“Tapi tanganmu bergetar.”

Kuangkat kepalaku saat memastikan secara langsung bagaimana Virgo mengamati setiap gerak-gerik tangan ini, mencari plaster luka di dalam kotak pertolongan pertama seperti ketakutan, dia terus menatap lekat-lekat dengan sorot tidak menyenangkan.

I'm Your Psycho [feat Yeonjun - TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang