[Bab 9] The Queen And Her Daughter

382 83 15
                                    

"Seorang wanita yang tidak beruntungmenangis di hadapan hujan,orang-orang mengatakan bahwadia mendapatkan anak laki-lakiyang sangat luar biasa,tapi baginya tak lebih dari sebuahkutukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seorang wanita yang tidak beruntung
menangis di hadapan hujan,
orang-orang mengatakan bahwa
dia mendapatkan anak laki-laki
yang sangat luar biasa,
tapi baginya tak lebih dari sebuah
kutukan.

Dia adalah Ratu di atas
rasa takutku."


.....

****

“Bibi Sienna, kemana semua orang pergi?”

“Uh, itu ….”

“Paman Logan dan Ibu sedang pergi ke makam ibumu, bukankah hari ini adalah peringatan kematiannya? Lucu kalau kau tidak tahu.”

Aku dan Virgo mungkin resmi bertengkar sejak beberapa hari lalu.

Kami saling melempar tatapan tanpa bicara, lalu aku juga sering mengatakan kalimat dengan cara kurang menyenangkan.

Sepanjang jalan pulang sekolah kami hanya diam satu sama lain, menatap ponsel atau ke luar jendela tanpa ingin menyapa, mungkin itu hanya berlaku padaku, kenyataan yang terjadi adalah Virgo terkadang menoleh dengan alis menukik tajam.

Sudah kuduga tingkahnya sangat aneh.

Membiarkan dia makan sendiri sedangkan aku keluar kamar setelah dia menghilang dari ruangan benar-benar membantu ketenangan jiwaku, sekarang pukul sembilan malam, jam sepuluh nanti Paman Logan akan pulang, sedangkan Ibu baru akan sampai rumah jam sebelas.

Aku sudah mulai terbiasa dengan segala hal di rumah ini, beberapa nuansa aneh serta pernak-pernik tua yang dikemas dalam bentuk rumah modern.

Paman Logan memiliki selera klasik ala jaman kerajaan dengan ukiran menghiasi setiap sudut ruangan namun rumah ini dibentuk seperti bangunan masa kini, sedikit tidak cocok dengan beberapa hiasan, selain itu warna cat serta tekstur masih terasa baru.

“Rumah baru … mungkin Paman Logan pernah pindah sebelumnya.”

Bibi Sienna berjalan melewati ruang makan tempatku berada dengan membawa beberapa lilin kendati lampu di setiap ruangan menyala terang, dia sempat tersenyum tepat sebelum aku penasaran pada siapa dia akan memberikan lilin-lilin itu.

“Oh, ini lilin aroma, Tuan Muda terkadang menyalakan ini di kamar agar bisa tidur nyaman,” ucapnya menjelaskan.

Tuan Muda?

Virgo tidur dengan lilin aroma terapi?

“Aku baru tahu kalau dia memiliki masalah tidur,” gumamku sambil memperhatikan lilin-lilin di tangan Bibi Sienna.

“Apakah Nona Muda juga menginginkannya?”

“T-tidak.”

Bukankah lilin aroma terapi bisa menenangkan otak? Maksudku, aroma yang dikeluarkan berbeda dari lilin biasa, aku pernah memakainya saat masih kecil.

I'm Your Psycho [feat Yeonjun - TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang