[Bab 10] Iridescent

422 80 38
                                    

"Ketenaran, status, kekayaan danketampanan, aku memilikisemuanya,namun aku dikutuk untuk tidakmendapatkan apa yang aku mau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ketenaran, status, kekayaan dan
ketampanan, aku memiliki
semuanya,
namun aku dikutuk untuk tidak
mendapatkan apa yang aku mau.

Malam itu kau mendengar
suara ketakutanku,
lalu kau mulai mempertanyakannya.
Karena terlalu banyak
hasrat tak bisa
memiliki, aku sampai tidak
tahu harus mengatakan mimpi
buruk yang mana."

.....

****

Sejujurnya aku masih penasaran dengan suara teriakan semalam, dikarenakan faktor masih setengah mengantuk sekaligus bingung aku jadi tidak terlalu memperhatikan atau mendengarkan suara siapa yang berteriak.

Jika diingat baik-baik berdasarkan kisaran suara atau tempat maka bisa disimpulkan kalau suara itu berasal dari kamar Virgo, tapi mengapa dia berteriak pada jam setengah tiga pagi seperti habis melihat hantu?

“Virgo.”

“Hn.”

Lelaki itu mendongak dari seluruh perhatian atas makanan di meja, kedua alis tegas yang menambah kesan tidak ramah pada wajahnya terangkat naik, membentuk mimik bingung meski terkesan kekanak-kanakan.

Dia terlihat seperti baik-baik saja.

“Apa semalam kau yang berteriak?”

“Iya,” jawabnya tanpa basa-basi atau merangkai kebohongan, seakan tidak malu mengakui telah berteriak saat semua orang sedang tidur.

“Kenapa?” tanyaku penasaran.

Virgo tersenyum miring, “Itu karena kau tidak mau tidur denganku.”

Uh, dia benar-benar manusia psikopat yang tidak pernah menggunakan otak ketika sedang berbicara, sejak kemarin-kemarin dia terus mengatakan hal tidak berguna seperti aku adalah miliknya.

Sekarang dia bahkan mengatakan ingin tidur denganku, pada usia kami yang masih berumur delapan belas tahun, selain itu status kami bahkan bukan siapa-siapa selain calon saudara tiri.

“Lupakan saja, kau pasti hanya sedang bermimpi buruk,” gumamku tanpa ingin ikut campur lebih jauh lagi, mencoba memutus pertanyaan yang sempat kuutarakan.

“Benar, aku jadi bermimpi buruk karena kau tidak tidur bersamaku, aku sangat yakin kalau kita tidur bersama maka aku tidak akan pernah bermimpi buruk lagi, karena aku lebih suka memelukmu daripada berteriak larut malam.”

Bibirku meringis tanpa disadari.

“Hm … aku yakin tidak akan melakukan hal buruk padamu meski kita tidur bersama, oh, tapi aku juga ingin mengakui bahwa aku pasti akan sedikit terangsang.”

“Uhuk!”

Sudah cukup.

Aku meletakkan sendok ke atas piring makanan tanpa mempedulikan senyuman lugu tidak bersalah di wajah Virgo, dia benar-benar sudah tidak normal, sakit jiwa, bagaimana bisa dia mengatakan kalimat seperti itu kepadaku, tepat di depan mata.

I'm Your Psycho [feat Yeonjun - TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang