"Aku selalu melihat ada
rasa takut dan tidak
percaya diri pada dirimu,
dalam hati aku selalu
bertanya-tanya
bagaimana bisa seseorang
menjadi begitu gugup hanya karena
berdiri di hadapan orang lain."....
****
Sarapan pagi hari ini sudah pasti dengan Virgo Reeves De Wolf.
Aku bodoh jika mengharapkan Ibu atau Paman Logan berada di sini jam setengah delapan pagi, mereka bahkan berangkat lebih awal untuk pekerjaan masing-masing, begitu kompak melewatkan sarapan.
Ternyata sama saja, kupikir jika tinggal di sini maka kami bisa makan berempat seperti yang selalu kupikirkan namun lagi-lagi harus dengan Virgo seorang.
Kemana dia pergi? Di meja hanya ada piring masih dalam keadaan tertutup tanpa makanan, apakah orang itu belum keluar dari kamar? Dia ingin berangkat sekolah jam berapa?
Aku tidak ingin telat di hari pertama.
Apakah aku harus menyiapkan sarapan kali ini?
Perlahan tanganku mulai meraih piring, mengisi dengan roti dan selai lalu meletakkannya di dekat piring makan Virgo.
Tiba-tiba seseorang datang dengan sangat mengagetkan sambil memegang dahiku, sontak aku langsung berbalik dan memukul kepalanya menggunakan sendok.
“Aduh! Kenapa kau memukulku?!” protes Virgo menggebu-gebu.
“Lalu kenapa kau datang seperti habis teleportasi lalu memegang dahiku!”
“Aku hanya penasaran apakah kau masih demam.”
“Berhentilah melakukan itu, kau selalu saja menyentuh tanpa berpikir atau mengatakan sesuatu terlebih dahulu.”
“Berarti … aku harus mengatakan sesuatu kalau ingin menyentuhmu?”
Bodohnya aku terus berbicara dengan orang seperti dia, sungguh melelahkan sekali, buru-buru aku meletakkan sendok dan duduk tenang di kursi, biarkan saja orang gila ini mengoceh seorang diri.
Dia selalu membuat amarahku menari-nari.
Untung saja tak butuh waktu lama bagi Virgo ikut menarik kursi tempatku meletakkan piring tadi, bibirnya tersenyum tidak biasa seperti ada hal baik di pagi hari ini, entah mengapa bulu kudukku langsung berdiri melihat dia bahagia tanpa alasan.
“Bagaimana bisa orang sepertimu lahir dari gen Paman Logan, kalian sangat berbeda,” ketusku tanpa pikir panjang.
Virgo menoleh sejenak, “Benar sekali, bukankah aku lebih tampan daripada Ayahku? Kalau kau melihat foto-fotoku pasti kau akan langsung terpesona.”
Aku mendecak sebal, “Foto apa yang kau maksud, di sini bahkan tidak ada foto siapapun termasuk foto ibumu, aku yakin kau sangat mirip dengan ibumu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Psycho [feat Yeonjun - TXT]
Teen FictionAzura Canceria seorang gadis yang mengidap anxiety disorder namun harus membuka lembaran baru dengan menerima calon ayah tiri sekaligus calon saudara tiri. Mereka adalah orang-orang baik, akan tetapi sayang, calon saudara tirinya begitu aneh dan tid...