Cerita ini menceritakan tentang Soobin yang memiliki pacar yang hanya perhatian dengan sahabatnya. Soobin merasa bahwa pacarnya ini lebih memiliki waktu untuk sahabatnya. Pada suatu hari ada anak baru bernama Yeonjun dan menjadi teman sebangkunya se...
Yeonjun berpikir. Apakah yang tadi ia ucapkan dilaksanakan oleh Jeno. Apa Jeno benar-benar ke rumah Soobin?
"Kalau Jeno beneran cinta sama Soobin pasti ke rumahnya kan?"-Yeonjun
"Jeno kan ga mau Soobin nya ku ambil"-Yeonjun.
"Ah pasti dia ditelpon Arin. Terus Soobin sendirian. Emang kebiasaan tuh bocah"-Yeonjun.
"Apa ditengok aja ya?"-Yeonjun
"Kalo dia kaga ada, Soobin ku ambil"-Yeonjun.
Yeonjun bersiap ke rumah Soobin. Setelah berpakaian, ia memasukkan seragam dan bukunya. Untuk jaga-jaga jika ayahnya Soobin memaksa ia untuk menginap lagi. Maka dari itu ia hanya memakai kaos hitam polos dan celana panjang.
Yeonjun memesan ojek online seperti yang diajarkan Soobin beberapa waktu lalu.
"Bang, ke minimarket dulu ya"-Yeonjun.
"Siap"
Sebelum Yeonjun pergi ke rumah Soobin, ia ke minimarket dulu untuk membeli susu dan roti untuk Soobin. Setelah membayar susu dan roti tersebut, Yeonjun melanjutkan perjalanan lagi.
Saat detik detik sampai di rumah Soobin, Yeonjun tidak menemukan tanda-tanda Jeno disana.
"Fix Soobin punyaku"-Yeonjun.
Ternyata firasat Yeonjun salah. Ada motor besar yang sering dipakai Jeno disana.
"Mas, ada tamu ya?"-Yeonjun.
"Iya, gapapaa masuk aja, temennya Soobin kok"-Ten
Yeonjun melihat ada satu sepatu wanita. Yeonjun sebelum masuk mendengar sebuah percakapan.
"Ah lu mah ga tau apa apa soal Jeno"-Arin.
"Soalnya lu kan baru berapa tahun si sama Jeno? Dari kelas 3 SMPkan? Dan sekarang lu baru kelas 2 SMA, berarti berapa tahun tuh? Dah lah ga usah diitung. Males"-Arin.
"Kan lu mah masih baru baru, gua dari kecil tau sama dia"-Arin.
"Nih kalo ga percaya ya"-Arin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Anggap aja ini Arin sama Jeno*
"Iya iya gua tau"-Soobin.
"Ga usah di tunjuk tunjuk juga kali"-Soobin
Yeonjun masih mengintip orang-orang yang di kamar Soobin.
"Ayo Jen, pulang yuk"-Arin
"Eh lu aja yang pulang, Jeno biarin disini sama gua"-Soobin.
Saat Yeonjun masih mengintip tiba-tiba pundaknya di tepuk.
