23

724 69 8
                                    

Minhyuk dan sekretarisnya yaitu Ilhoon sedang makan malam di sebuah restoran ramen.

"Oh iya pak, nanti . . ."-Ilhoon

Ilhoon sedang berbicara panjang lebar. Namun Minhyuk memperhatikan orang-orang yang bercakap-cakap di meja sebelah sambil senyum-senyum.

"Oh jadi Yeonjun udah mulai suka sama Soobin"-gumam Minhyuk.

"Pak?"-Ilhoon.

"Pak?"-Ilhoon.

"Astagfirullahaladzim"-Ilhoon.

"PAK"-Ilhoon sambil menampar Minhyuk.

"Aduh, kenapa sih?"-Minhyuk

"Saya ngomong loh pak"-Ilhoon.

"Eh ya maap"-Minhyuk

"Ngeliatin apa si?"-Ilhoon.

"Itu"-Minhyuk menunjuk meja yang disebelah sana.

"Kenapa pak? Suka?"-Ilhoon.

"Iya"-Minhyuk.

"Heh, astagfirullahaladzim, tua tua keladi"-Ilhoon.

"Eh bukan"-Minhyuk.

"Itu calon menantu saya"-Minhyuk.

"Oooh"-Ilhoon

"Samperin sana pak"-Ilhoon.

"Jangan, nanti dia malu. Dia ternyata diam-diam suka sama anak saya, dia bilang dia ga suka sama anak saya"-Minhyuk.

"Oh iya nyah?"-Ilhoon.

"Hooh"-Minhyuk.

"Ayo makannya cepetan, nanti dia liat saya"-Minhyuk.

"Ayo pak"-Ilhoon.

********

Minhyuk memasuki rumahnya. Betapa kagetnya ia ketika mendengar suara desahan dari kamar Soobin.

"Sshh ah . . . Pelan-pelan, sakit . . . Emh . . ."-Soobin.

"Bentar lagi enak kok"-Yuta.

"Hah? Itu kan suara gurunya. Jangan² dia di apa apain lagi sama gurunya"-Minhyuk.

"Aduh Ten kemana lagi?"-Minhyuk.

"Oh iya lupa, dia kan lagi pulang kampung"-Minhyuk.

Minhyuk cepat-cepat menuju kamar Soobin.

"Jangan-jangan anak gua selingkuh sama gurunya"-Minhyuk.

Minhyuk membuka gagang pintunya.

"Eh ga di kunci"-Minhyuk.

Minhyuk mendorong pintu kamar. Dan ternyata . . .

New Friend (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang