66

632 61 3
                                    

04.00

Soobin terbangun dari tidurnya. Ia menatap Yeonjun yang masih tidur sambil memeluk dirinya.

"Wah siapa ini ganteng banget?"-Soobin sambil menekan hidung Yeonjun.

Yeonjun makin memeluknya.

"Hehe, ga bangun juga"-Soobin.

"Ini namanya Yeonjun, suami akuu"-Soobin menduselkan hidungnya di dada Yeonjun.

"Suami akuuu"-Soobin.

"Soobin diem"-Yeonjun

"Ayo kita jalan-jalan"-Soobin

"Nanti ya, sebentar lagi"-Yeonjun.

"Iya suami aku"-Soobin memeluk Yeonjun.

Soobin kembali mengusik Yeonjun.

"Lihat ini siapa ganteng banget? Ini suami aku"-Soobin.

"Suamiku sayang"-Soobin.

"Astaga Soobin"-Yeonjun.

"Kenapa hm? Suami ku tercinta"-Soobin.

"Soobin ini masih jam berapa?"-Yeonjun.

"Jam 4"-Soobin.

"Kita jalan-jalan jam 8 ya, aku cape banget, lagipula ini baru jam 4 Soobin"-Yeonjun.

"Iya"-Soobin.

Yeonjun kembali tidur. Soobin membalikkan tubuhnya.

"Ih ini apa dibelakang aku? Nengok jangan?"-Soobin.

"Nengok ah"-Soobin.

"1,2,3, TARAAA!!!"-Soobin.

"Iiii ini apa ganteng banget??"-Soobin.

"Suami akuuu!!!"-Soobin sambil mencubit pipi Yeonjun.

"Gusti nu agung"-Yeonjun.

"Kamu bisa diem ga?"-Yeonjun.

"Ga bisa"-Soobin.

"Yaudah, sekarang kamu aku bikin diem"-Yeonjun bangkit dari tempatnya lalu membalikkan tubuh Soobin.

"Yeonjun kamu mau ngapain?"-Soobin.

Yeonjun langsung memasukkan kembali juniornya.

"AKH !!! YEONJUN!! SAKIT!!!"-Soobin.

"Sengaja, biar kamu diem"-Yeonjun.

Yeonjun menggoyangkan pinggangnya dengan lebih cepat lagi. Soobin sekarang benar-benar sangat kesakitan.

"Yeonjun ampun, hiks . . ."-Soobin.

"Salah sendiri"-Yeonjun menampar pantat Soobin.

"Yeonjun sakit!!!"-Soobin.

Soobin sudah tidak kuat lagi. Dia benar-benar sangat kesakitan.

"Yeonjun maafin aku"-Soobin.

"Engga"-Yeonjun.

Yeonjun terus saja mempercepat temponya. Karena Soobin tidak kuat lagi, akhirnya dia pingsan.

"Hah? Pingsan?"-Yeonjun.

"Yah, Soobin"-Yeonjun.

Yeonjun melanjutkan saja dansanya sampai benihnya keluar. Yeonjun merebahkan tubuhnya di samping Soobin.

"Bin, maapin sampe pingsan gini"-Yeonjun sambil memeluk Soobin dan kembali tidur.

******

10.00

Soobin terbangun dari tidurnya. Ia melihat jam. Ternyata sudah jam 10.

"HAH UDAH JAM 10"-Soobin bangkit dari tidurnya.

Ia mencari Yeonjun. Pasalnya Yeonjun tidak ada di sebelahnya.

"Laki gue ilang"-Soobin.

"Jangan-jangan gua ditinggal jalan-jalan lagi"-Soobin

"HUWAAAA!!!!"-Soobin.

"Eh Soobin kenapa?"-Yeonjun keluar dari kamar mandi.

"Oh, kirain ditinggal jalan-jalan"-Soobin.

"Kamu mandi sana, nanti kita jalan-jalan ya"-Yeonjun.

"Okeh"-Soobin.

Soobin beranjak dari kasurnya. Ia merasakan pantatnya sangat perih.

"Kenapa?"-Yeonjun.

"Aduh, ini sakit banget"-Soobin.

"Jalannya pelan-pelan aja"-Yeonjun.

"Atau kita ga usah jalan-jalan"-Yeonjun.

"Eh ayo jalan-jalan, kan besok kita pulang"-Soobin

"Yaudah, sana mandi"-Yeonjun

Soobin mencoba berjalan dengan normal.

"Hati-hati nanti jatuh"-Yeonjun

Soobin mengangguk.

"Aduh, bisa-bisanya semalam ngajak duluan, kan jadi sakit gini kan"-Soobin

"Ga inget kalo punya Yeonjun gede bingit"-Soobin.

*********

Yeonjun menggandeng Soobin berjalan keluar.

"Kalian baru bangun ya"-Maknya Yeonjun.

"Iya hehe"-Soobin.

"Gapapa, kalian pasti cape banget kan"-Maknya Yeonjun.

"Ayo kita jalan-jalan"-Bapacknya yeonjun.

"Ayo"-Minhyuk.

"Om Ilhoon udah pulang?"-Soobin.

"Belum, tapi kayaknya mereka ga ikut jalan-jalan"-Minhyuk.

"Mending kalian jalan berdua aja, nanti kalau ada apa-apa telpon aja"-Minhyuk..

"Eh gapapa?"-Soobin.

"Gapapa, biar kalian ada waktu berdua"-Minhyuk.

"Yaudah ayo"-Soobin menarik tangan Yeonjun

"Ayo"-Yeonjun.

Minhyuk menatap cara Soobin berjalan.

"Itu keknya anak kita ga pelan-pelan ya"-Bapacknya yeonjun.

"Gapapa, biar cepet"-Minhyuk.

New Friend (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang