06.00
Yeonjun terbangun dari tidurnya. Ia mencari kemana Soobin pergi. Ternyata Soobin sedang bersiap mau berangkat bekerja.
"Soobin kamu ngapain?"-Yeonjun.
"Aku mau kerja"-Soobin.
"Bukannya kamu lagi sakit?"-Yeonjun.
"Masih pusing sih, tapi gapapa"-Soobin.
"Kalau masih pusing jangan kerja dulu"-Yeonjun
"Aku gapapa kok"-Soobin.
"Soobin, jangan keras kepala"-Yeonjun.
"Aku ada janji sama pasien hari ini"-Soobin.
"Kamu minta batalin dulu aja, bilang kalau kamu masih sakit, atau kalau misalkan dia emang harus banget hari ini, kenapa ga sama psikiater yang lain? Kenapa harus kamu?"-Yeonjun.
"Ga bisa Yeonjun, aku udah terlanjur janji"-Soobin.
"Ih, ya udah lah, aku mandi dulu. Nanti kamu aku antar aja ya, aku khawatir kamu kenapa napa"-Yeonjun.
Soobin mengangguk. Tak butuh waktu lama untuk Yeonjun mandi. Ia hanya butuh 10 menit mandi dan 5 menit berpakaian.
"Ayo Soobin, kita berangkat"-Yeonjun.
Soobin berlari ke kamar mandi. Ia muntah lagi. Yeonjun mengejar Soobin ke kamar mandi.
"Kan, aku udah bilang, kamu itu lagi sakit. Ga usah kerja dulu"-Yeonjun.
Soobin masih muntah. Yeonjun masuk ke kamar mandi dan memijat mijat tengkuknya.
"Soobin, kamu di rumah aja ya"-Yeonjun.
"Gapapa kok, kayaknya maag aku kambuh aja. Aku mau minum obat dulu"-Soobin.
Yeonjun mengikuti Soobin. Soobin benar-benar membuatnya sangat kesal. Sekarang dia malah minum obat maag.
"Soobin!!"-Yeonjun.
"Kenapa?"-Soobin.
"Kamu di rumah aja ya, aku ga kerja kok. Walaupun nanti ada mas Ten kesini, aku ga kerja kok, aku bakal nemenin kamu"-Yeonjun.
"Gapapa kok, sakit aku ga parah"-Soobin.
"Ish, ok"-Yeonjun.
Yeonjun pergi mendahului Soobin. Soobin masuk ke dalam mobilnya.
"Kamu marah hm?"-Soobin sambil mengelus paha dalam Yeonjun.
"Iya"-Yeonjun.
"Ululu gemesnya"-Soobin.
"Diem, aku lagi marah"-Yeonjun.
"Marahnya kamu tuh gini nih 😾"-Soobin sambil mengekspresikan wajah Yeonjun yang sedang marah.
"Hehe, apaan sih kamu ini"-Yeonjun.
Yeonjun tertawa melihat Soobin yang mengejeknya.
"Ih ketawa"-Soobin.
"Engga"-Yeonjun kembali memasang wajah marahnya.
"Udah sampe"-Yeonjun.
Soobin menatap Yeonjun.
"Kenapa?"-Yeonjun.
"Senyum dulu dong"-Soobin.
"Ga mau ah"-Yeonjun.
"Yaudah, aku berangkat"-Soobin.
"Heem"-Yeonjun
"Dasar keras kepala"-Yeonjun.
"Kamu bilang apa? Aku dengar loh"-Soobin.
"Gapapa"-Yeonjun.
"Jangan khawatir, aku gapapa kok. Aku cuma pusing sedikit aja. Lagipula aku bisa apa-apa sendiri kok"-Soobin.

KAMU SEDANG MEMBACA
New Friend (YEONBIN)
FanfictionCerita ini menceritakan tentang Soobin yang memiliki pacar yang hanya perhatian dengan sahabatnya. Soobin merasa bahwa pacarnya ini lebih memiliki waktu untuk sahabatnya. Pada suatu hari ada anak baru bernama Yeonjun dan menjadi teman sebangkunya se...