68

718 58 9
                                    

06.00

Yeonjun terbangun dari tidurnya. Ia mencari kemana Soobin pergi. Ternyata Soobin sedang bersiap mau berangkat bekerja.

"Soobin kamu ngapain?"-Yeonjun.

"Aku mau kerja"-Soobin.

"Bukannya kamu lagi sakit?"-Yeonjun.

"Masih pusing sih, tapi gapapa"-Soobin.

"Kalau masih pusing jangan kerja dulu"-Yeonjun

"Aku gapapa kok"-Soobin.

"Soobin, jangan keras kepala"-Yeonjun.

"Aku ada janji sama pasien hari ini"-Soobin.

"Kamu minta batalin dulu aja, bilang kalau kamu masih sakit, atau kalau misalkan dia emang harus banget hari ini, kenapa ga sama psikiater yang lain? Kenapa harus kamu?"-Yeonjun.

"Ga bisa Yeonjun, aku udah terlanjur janji"-Soobin.

"Ih, ya udah lah, aku mandi dulu. Nanti kamu aku antar aja ya, aku khawatir kamu kenapa napa"-Yeonjun.

Soobin mengangguk. Tak butuh waktu lama untuk Yeonjun mandi. Ia hanya butuh 10 menit mandi dan 5 menit berpakaian.

"Ayo Soobin, kita berangkat"-Yeonjun.

Soobin berlari ke kamar mandi. Ia muntah lagi. Yeonjun mengejar Soobin ke kamar mandi.

"Kan, aku udah bilang, kamu itu lagi sakit. Ga usah kerja dulu"-Yeonjun.

Soobin masih muntah. Yeonjun masuk ke kamar mandi dan memijat mijat tengkuknya.

"Soobin, kamu di rumah aja ya"-Yeonjun.

"Gapapa kok, kayaknya maag aku kambuh aja. Aku mau minum obat dulu"-Soobin.

Yeonjun mengikuti Soobin. Soobin benar-benar membuatnya sangat kesal. Sekarang dia malah minum obat maag.

"Soobin!!"-Yeonjun.

"Kenapa?"-Soobin.

"Kamu di rumah aja ya, aku ga kerja kok. Walaupun nanti ada mas Ten kesini, aku ga kerja kok, aku bakal nemenin kamu"-Yeonjun.

"Gapapa kok, sakit aku ga parah"-Soobin.

"Ish, ok"-Yeonjun.

Yeonjun pergi mendahului Soobin. Soobin masuk ke dalam mobilnya.

"Kamu marah hm?"-Soobin sambil mengelus paha dalam Yeonjun.

"Iya"-Yeonjun.

"Ululu gemesnya"-Soobin.

"Diem, aku lagi marah"-Yeonjun.

"Marahnya kamu tuh gini nih 😾"-Soobin sambil mengekspresikan wajah Yeonjun yang sedang marah.

"Hehe, apaan sih kamu ini"-Yeonjun.

Yeonjun tertawa melihat Soobin yang mengejeknya.

"Ih ketawa"-Soobin.

"Engga"-Yeonjun kembali memasang wajah marahnya.

"Udah sampe"-Yeonjun.

Soobin menatap Yeonjun.

"Kenapa?"-Yeonjun.

"Senyum dulu dong"-Soobin.

"Ga mau ah"-Yeonjun.

"Yaudah, aku berangkat"-Soobin.

"Heem"-Yeonjun

"Dasar keras kepala"-Yeonjun.

"Kamu bilang apa? Aku dengar loh"-Soobin.

"Gapapa"-Yeonjun.

"Jangan khawatir, aku gapapa kok. Aku cuma pusing sedikit aja. Lagipula aku bisa apa-apa sendiri kok"-Soobin.

New Friend (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang