Cerita ini menceritakan tentang Soobin yang memiliki pacar yang hanya perhatian dengan sahabatnya. Soobin merasa bahwa pacarnya ini lebih memiliki waktu untuk sahabatnya. Pada suatu hari ada anak baru bernama Yeonjun dan menjadi teman sebangkunya se...
Hari demi hari sudah berlalu, sekarang sudah bulan Desember dan waktunya libur panjang. Sekarang Soobin dan Yeonjun ada di cafe sambil makan es krim. Mereka ada di cafe karena Yeonjun mengajaknya kesana dan berjanji akan mentraktirnya.
Soobin duduk membanting tubuhnya di atas kursi.
"Wah, akhirnya besok bisa libur"-Soobin.
"Otak gua udah mau meledak tau ga dijejelin soal UN sama SBMPTN Mulu"-Soobin sambil menaruh kepalanya di atas meja.
"Lagian juga UN nya masih lama"-Soobin.
"Lagian gua juga maunya ikut SNMPTN kok"-Soobin.
"Kalo kamu ga masuk gimana?"-Yeonjun sambil menaruh es krim nya di atas meja.
"Eh jangan gitu"-Soobin.
"Ehehe, iya iya. Nanti jadi doa ya"-Yeonjun.
"Eh, foto dulu EA"-Soobin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti biasa, Soobin memotret es krimnya Dan mempostingnya ke dalam story instagramnya.
"Dah, makan yuk"-Soobin.
"Yuk, uuu yummy"-Yeonjun.
"Kamu emang mau ambil apa nanti?"-Yeonjun membuka topik.
"Psikologi kali ya, linjur"-Soobin.
"Emang bisa?"-Yeonjun.
"Bisa, kan aku awalnya IPS, cuma ya tukeran sama Arin"-Soobin.
"Hah kok?"-Yeonjun.
"Ok jadi gini ceritanya, kan aku itu pas daftar masuk ke IPS kan, masuk IPS dan hampir masuk bahasa. Nah terus si Arin ini sebenarnya masuk IPA tapi nyogok"-Soobin.
"Tau nyogok?"-Soobin.
"Tau, yang berhenti tengah jalan kan?"-Yeonjun.
"Itu mogok, nyogok itu kayak semacam suap lah"-Soobin.
"Oh iya iya"-Yeonjun.
"Nah dia minta tukeran sampe Dateng ke rumah njir, aku kan sebenarnya ga mau ya, karena emang tujuan awal aku tuh pengen ke IPS karena mau masuk psikologi kan, nah dia itu sampe bawa orang tuanya ke rumah. Katanya dia pengen tukeran biar bisa sama Jeno, loh aku kan ga tau ya kalau Jeno itu di IPS, aku kira dia di IPA"-Soobin memakan es krimnya
"Wong kata Jeno juga dia mau masuk IPA, dia mau masuk IPS juga karena aku kan"-Soobin.
"Terus?"-Yeonjun.
"Terus si Arin ini tau kalau Jeno masuk IPS, akhirnya dia minta tukeran, lah aku kan ga mau"-Soobin.
"Terus kenapa kamu mau mau aja"-Yeonjun.
"Nah Mak nya ini bilang gini "Arin kan punya penyakit ya, saya ga bisa kalau ninggalin Arin sendirian, makanya saya titip ke Jeno, ya tujuannya biar Jeno bisa jagain Arin" gitu Jun"-Soobin.
"Terus gimana lagi tuh?"-Yeonjun.
"Papa bisikin ke aku, katanya udah biarin aja"-Soobin.
"Yaudah, ngalah"-Soobin.
"Tapi gapapa lah, kalau aku masuk IPS nanti ga ketemu kamu"-Soobin.
Deg . . .
Jantung Yeonjun rasanya seperti mau copot.
"Eh aku cuma baper kan?"-Batin Yeonjun.
"Ya kan?"-Soobin.
Yeonjun masih terdiam.
"Gua salah ngomong?"-Batin Soobin.
Yeonjun masih diam dengan tatapan kosong.
"Kerjain ah"-Soobin.
Soobin mendekat. Lalu . . .
Lalu apa yang akan dilakukan oleh Soobin ya? Soobin mau ngerjain Yeonjun nih