10

978 104 31
                                    

"untuk semuanya bisa beli buku ini ya"

Kata Guru tersebut sambil menunjukkan buku yang dibawanya

"Lah Bu, kita beli buku lagi?"

"Iya, pokoknya harus beli"

"Kan udah ada"

"Beda lagi"-guru

"Ih beli buku Mulu males"-Soobin.

*******
17.00

Soobin menunggu Jeno dari pukul 2. Karena Jeno sudah berjanji akan mengantarkan Soobin untuk membeli buku.

Soobin sudah tidak tahan lagi menunggu Jeno. Soobin langsung menelpon Jeno.

"Jenoo"-Soobin.

"Jadi ga sih?"-Soobin.

"Aduh maaf Soobin, aku lupa kasih tau kamu. Arin minta diantarkan beli baju ke mall"-Jeno.

"A-apa?"-Soobin.

"Aku lebih butuh loh"-Soobin.

"Kamu ngalah ya sama Arin"-Jeno.

"Aku udah ngalah terus loh, kapan kamu ada waktu buat aku sih? Giliran putus aja ga mau"-Soobin.

"Nanti ya sayang"-Jeno.

Soobin sudah sangat kesal. Dia mematikan telponnya saat Jeno masih akan berbicara.

"Ah anjir, udah siap siap juga"-Soobin.

Soobin melempar hpnya. Soobin bersiap membuka seluruh pakaiannya. Tiba-tiba . . .

Ting !!

"Loh dari Yeonjun"-Soobin.

Yeonjun membuka chat dari Yeonjun tersebut.

Yeonjun membuka chat dari Yeonjun tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terlalu mendadak, tapi gapapa"-Soobin.

"Mwah, jadi sayang deh"-Soobin sambil mencium ponselnya.

Tidak butuh waktu lama untuk Soobin menunggu Yeonjun menjemputnya.

"Ayo Soobin"-Yeonjun sambil membuka pintu mobil.

"Ayo"-Soobin.

Soobin memasuki mobil.

"Hai bapak"-Soobin

"Ini ayah kamu?"-Soobin.

"Bukan, ini driver taksi online"-Yeonjun.

"Oooh, kirain"-Soobin.

"Kita harus beli buku satu aja kan?"-Yeonjun.

"Harusnya, soalnya kalau udah disana suka khilaf"-Soobin.

Setelah lama di perjalanan, akhirnya sampai juga di toko buku.

"Ayo Soobin"-Yeonjun sambil menggandeng lengan Soobin.

New Friend (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang