61

573 60 2
                                    


Loh ini kan yeonjun temennya Hyuk"-Kevin.

"YEONJUN!!!"-Kevin

Kevin menghampiri Yeonjun. Dia berniat untuk membawa Yeonjun ke rumah Hyuk karena dia tidak tau rumah Yeonjun.

"Yeonjun ayo ikut aku ya"-Kevin sambil menggendong Yeonjun di punggungnya.

"Kenapa dia tidak memilih aku saja?"-Yeonjun kembali menangis.

"Jangan banyak omong, aku bawa kamu ke rumah temen mu aja"-Kevin.

Kevin membawa Yeonjun ke rumah Hyuk.

"Hyuk!!"-Kevin.

"Kenapa si kepin???"-Hyuk membuka pintu.

"Temen Lo mabok"-Kevin

"Eh astatank Juned!!!"-Hyuk.

"Eh itu tidurin aja dia di kasur"-Hyuk.

Kevin membantu Yeonjun untuk tidur di kasur.

"Keknya dia kebawa sama pergaulan Sono"-Hyuk.

"Bisa jadi sih, yodah gua balik ya"-Kevin

"Iya, makasih ya"-Hyuk.

"Aku mau dia, kenapa dia tidak memilih aku saja?"-Yeonjun

"Tidur yeonjun"-Hyuk sambil mendorong tubuh Yeonjun agar ia tidur.

Yeonjun akhirnya tidur. Ia belum sadar sama sekali karena dia terlalu banyak minum.

"Kenapa lu jadi gini si Jun?"-Hyuk.

*******

08.00

Yeonjun terbangun dari tidurnya. Sekarang dia sudah sadar.

"Kenapa?"-Hyuk yang melihat Yeonjun bangun langsung menghampirinya.

"Hyuk"-Yeonjun memeluk Hyuk dan melanjutkan acara menangisnya.

"Yeonjun, ga semua yang kamu mau itu jadi milik kamu, mungkin kamu bisa aja sayang sama dia, tapi kamu ga bisa punya dia"-Hyuk.

"Tapi aku mau dia"-Yeonjun.

"Mungkin dia bukan jodoh kamu, masih banyak kok orang lain"-Hyuk.

"Tapi Soobin cuma satu"-Yeonjun.

"Tapi yang sayang kamu pasti ada aja"-Hyuk.

"Tapi aku maunya dia"-Yeonjun.

"Kan aku udah bilang kalau kamu itu suka sama Soobin, tapi kamu ga percaya"-Hyuk.

"Sekarang cobalah bersikap dewasa, coba ikhlasin Soobin"-Hyuk.

Yeonjun mengangguk.

"Ke rumah Soobin, ucapkan selamat"-Hyuk.

"Akan aku coba"-Yeonjun.

"Sana, mandi dulu"-Hyuk.

"Aku akan mandi di rumah aja, lalu aku ke rumahnya"-Yeonjun.

"Yasudah, semangat"-Hyuk.

"Iyaak, semangat"-Yeonjun

Yeonjun mengikuti saran dari Hyuk. Mau tidak mau dia harus memberikan selamat kepada Soobin. Dia berencana memberikan selamat lusa. Karena dia merasa dia masih sangat pusing.

Yeonjun berdiri di depan pagar. Ia menarik nafas panjang untuk menguatkannya.

*Btw Yeonjun udah mandi & udah ganti baju*

"Permisi, Soobin nya ada mas?"-Yeonjun.

"Masuk aja ke dalam"-Ten

Wajah Ten seperti sedang cemas. Yeonjun mengetuk pintu. Pintunya terbuka.

"Permisi om"-Yeonjun.

"Yeonjun"-Minhyuk langsung memeluk Yeonjun.

"Kenapa om? Kangen saya ya?"-Yeonjun.

Minhyuk mengangguk.

"Soobin kemana om?"-Yeonjun.

"Soobin di kamar terus sejak kemarin, dia hancur banget, dia belum buka kamarnya. Bahkan dari kemarin ga ada suaranya, sampai sekarang pun dia belum keluar dan belum makan apa apa"-Minhyuk.

"Emangnya Soobin kenapa?"-Yeonjun.

"Soobin . . ."-Minhyuk.

"Nanti aja deh om, coba kita liat Soobin yuk, saya takut kenapa napa"-Yeonjun.

"Iya, mungkin kalau sama kamu dia bakal buka pintunya"-Minhyuk.

"Soobin, Soobin ini aku"-Yeonjun.

"SOOBIN BUKA!!!"-Yeonjun.

Karena Yeonjun memiliki perasaan tidak enak, akhirnya dia mendobrak pintunya. Betapa kagetnya Yeonjun melihat Soobin.

"Soobin!!"-Yeonjun.



































.













































































































































Soobin kenapa ya? 🤔
Tunggu kelanjutannya

New Friend (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang