29

726 72 0
                                        

Yeonjun menatap Soobin yang ada di bawah kuasanya. Mereka sudah telanjang bulat kali ini.

Ya, otak Yeonjun mulai jahat. Ia mulai melahap bibir Soobin yang mungil sambil memainkan puting yang ada di dadanya.

Soobin pun kini sepertinya sudah mulai menyukai Yeonjun. Permainan yang tidak pernah ia lakukan bersama pacarnya, kini malah ia lakukan bersama sahabatnya.

Soobin membuka mulutnya agar Yeonjun dapat memasukkan lidahnya ke dalam mulutnya. Tentu saja yeonjun sangat senang. Ia mulai memasukkan lidahnya dan mengabsen gigi Soobin.

"Aku suka gigi kelinci mu yang lucu ini"-Yeonjun sambil menggigit bibir bawah milik Soobin.

Yeonjun sudah tidak sabar. Ia memainkan jarinya di dalam hole milik Soobin.

"Sepertinya kamu sudah basah dari tadi hm?"-Yeonjun.

Soobin mengangguk.

"Ok, kita langsung saja"-Yeonjun.

Yeonjun memasukkan juniornya ke dalam hole milik Soobin..

"A-ARGH!!!"-Soobin berteriak karena kesakitan

Ini benar-benar sangat sempit. Karena Jeno tidak pernah melakukan hal ini kepada Soobin.

Yeonjun mulai menggerakkan pinggulnya. Soobin mendongakkan kepalanya dan meremas bantalnya untuk melampiaskan rasa sakit.

Yeonjun menatap leher Soobin yang sangat cantik itu. Ia mulai mencium lehernya dan memberikan tanda disana. Yeonjun juga mulai tertarik dengan jakun milik Soobin.

*Ya seperti laki-laki pada umumnya ya, Soobin juga punya jakun 🙂*

Yeonjun menghisap jakun milik Soobin tersebut. Soobin berteriak dan berusaha menikmati permainan ini.

"Soobin . . . Aku sepertinya akan keluar"-Yeonjun.

Yeonjun mempercepat temponya. Soobin meremas remas bahu Yeonjun agar ia memelankan temponya.

"Pelan-pelan"-Soobin.

Yeonjun menggeleng. Yeonjun terus mempercepat temponya. Jujur saja, Soobin sangat terkejut dengan kelakuan Yeonjun hari ini. Karena, orang yang ia pikir sangat polos, ternyata hebat dalam melakukan hal seperti ini.

Yeonjun terus saja menggerakkan pinggulnya, sampai akhirnya ia menyemburkan cairannya.

Yeonjun merasa lega. Ia memeluk Soobin yang berada di bawahnya. Soobin mengusap punggung Yeonjun.

"Yeonjun, aku ga nyangka"-Soobin.

"M-maaf"-Yeonjun.

"It's ok"-Soobin

Yeonjun hendak menutup matanya. Tiba-tiba . . .

New Friend (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang