41

649 71 43
                                    

Minhyuk mendengar suara motor yang tak asing. Ia mengintip dari jendela.

"Oh si Jeno. Mau apa tuh dia?"-Minhyuk.

"Cari muka ah"-Minhyuk

"Hai om"-Jeno.

"Eh Jeno"-Minhyuk dengan senyum terpaksanya.

"Mau ke Soobin ya?"-Minhyuk.

"Iya om"-Jeno.

"Itu ada di kamarnya kok, kesana aja"-Minhyuk.

"Iya om"-Jeno.

Jeno menuju kamar Soobin. Kebetulan pintunya terbuka.

"SOOBIN"-Jeno.

"AAAAAAAAAAAAA"-Soobin

"AAAAAAAAAAAAA"-Arin.

"AAAAAAAAAAAAA"-Jeno.

"Ih, salam dulu kek"-Soobin.

Soobin berteriak karena Arin dan Jeno tiba-tiba saja masuk tanpa permisi. Sedangkan Arin dan Jeno berteriak karena melihat Soobin yang tidak pakai baju sama sekali.

"Kenapa?"-Soobin.

"Soobin aku mau . . ."-Jeno.

"Kamu mau apa? Balikan?"-Soobin sambil berkacak pinggang dan menghadap Jeno.

"Pake baju dulu mending"-Arin.

"Itunya gundal gandul"-Arin.

"Kecil pula"-Arin.

"Daripada Lo, ga punya"-Soobin sambil memilih baju untuk ia pakai.

"Ih"-Arin.

"Kenapa?"-Soobin yang sudah selesai berpakaian melanjutkan urusannya dengan Jeno.

"Lu harus liat ini"-Jeno

Jeno memberikan ponselnya.

"Kasian yang baju abu jomblo"-Soobin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kasian yang baju abu jomblo"-Soobin.

"Ih bukan yang itu"-Jeno.

"Ya . . . Terus?"-Soobin.

"Calon suami lu, makan sama cowok lain, pake pegang pegang sama cium cium segala lagi"-Jeno.

"Ya wajar"-Soobin.

"Kok wajar sih? Itu calon suami lu"-Jeno.

"Itu suaminya tolol"-Soobin.

"Ooh, ga tau hehe"-Jeno

"Kalo kamu tau udah punya suami kenapa kamu bilang dia calon suami kamu?"-Jeno

"Aku pikir kalian ga bakal percaya"-Soobin.

"Kalau dia udah punya suami kenapa kamu ngakuin dia sebagai calon suami kamu? Mau jadi pelakor?"-Jeno.

"DIA SEKRETARISNYA BAPAK GUA TOLOL"-Soobin

"Terus kalau dia sekretarisnya papa kamu kenapa kalian pegang pegangan segala? Kamu pikir aku ga cemburu?"-Jeno

"Ya lu pikir gua juga ga cemburu lu sama Arin terus?"-Soobin.

"Mikir"-Soobin.

"Bukan cuma lu doang yang punya perasaan, gua juga punya perasaan."-Soobin.

"Lu cemburu gua sama Arin? Kita kan cuma sahabatan"-Jeno.

"Gua sama Yeonjun juga sahabatan"-Soobin.

"Tapi kenapa lu cemburu kalau gua bareng yeonjun? Emang yang boleh cemburu lu doang?"-Soobin.

Jeno terdiam.

"Cocok tuh kalian. Sama-sama bego"-Soobin.

"Soobin"-Jeno.

"Apa?"-Soobin.

"Gua mau . . ."-Jeno.

"Ga"-Soobin.

Belum selesai Jeno berbicara, Soobin sudah memotongnya duluan.

"Pokoknya gua ga mau. Gua udah cape"-Soobin dengan suaranya yang bergetar.

"Gua emang masih sayang sama lu Jen, tapi gua cape"-Soobin sambil menahan tangisnya.

"Soobin . . . Please"-Jeno.

Soobin menggeleng.

"Hei, ada apa ini ribut²?"-Minhyuk.

"Jeno, kalau kamu kesini cuma mau ribut sama Soobin mending pulang. Terus bawa pulang pacar baru kamu ini. Soobin itu anak saya, kasian dia kalau kamu gituin"-Minhyuk

"Dia bukan pacar saya kok om"-Jeno.

"Iya om, saya cuma temennya. Kesini juga saya nganterin dia mau balikan sama Soobin"-Arin

"Ya aku ga mau, aku cape"-Soobin.

"Saya ga akan pergi dari sini sebelum saya balikan sama Soobin"-Jeno.

"Pa . . ."-Soobin.

"Kasih aja bin"-Minhyuk.

"Kasih aku kesempatan lagi ya"-Jeno.

Soobin mengangguk.

"Nah udah tuh"-Minhyuk sambil memutar bola matanya malas dan meninggalkan mereka.

"Mau aku peluk?"-Jeno.

"Ga usah"-Soobin sambil menghapus air matanya.

"Aku pulang ya, nanti kapan-kapan kita jalan-jalan ok"-Jeno.

Soobin mengangguk.

"Selamat malam sayang"-Jeno sambil mengusak kepala Soobin.

Jeno dan Arin akhirnya pulang juga.

"Cape banget"-Soobin

Soobin mengambil ponselnya dan membuka Twitternya.

*Tau BBB? Yang nyanyi "putus nyambung putus nyambung putus nyambung" bukan BBB yang lain ya🙂👌🏻*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*Tau BBB? Yang nyanyi "putus nyambung putus nyambung putus nyambung" bukan BBB yang lain ya🙂👌🏻*

"Huh yeonjun apa kabar ya?"-Soobin.

Sementara di sisi lain . . .

"Soobin apa kabar ya?"-Yeonjun.

"Beliin Soobin sesuatu ah, ya buat balasan gitu udah mau dititipin buku"-Yeonjun.

Yeonjun berencana pergi ke suatu tempat. Sebelumnya ia membuka ponselnya dulu. Niatnya ia mau chat Soobin, tapi setelah ia melihat Twitternya jadi tidak jadi untuk chat Soobin.

"Kan bener, awet rajet mereka ni"-Yeonjun.

Yeonjun tetap membelikan Soobin sesuatu. Tapi bukan yang Soobin inginkan karena sekarang ia niat mengerjai Soobin.

"Hehe"-Yeonjun

New Friend (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang