Cerita ini menceritakan tentang Soobin yang memiliki pacar yang hanya perhatian dengan sahabatnya. Soobin merasa bahwa pacarnya ini lebih memiliki waktu untuk sahabatnya. Pada suatu hari ada anak baru bernama Yeonjun dan menjadi teman sebangkunya se...
Setelah libur yang cukup panjang, akhirnya masuk lagi. Soobin berjalan menuju kelas barunya dengan sedikit sempoyongan. Ia duduk di bangkunya yang paling belakang dengan pasrah.
"Huh, nanti pisah sama Yeonjun kah?"-Soobin.
"Ugh, udah nyaman padahal sama Yeonjun"-Soobin.
"Kalo dipisahin gua nangis si"-Soobin.
Soobin sangat gabut. Entah apa yang akan ia lakukan. Tiba-tiba . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Kek gini*
"AAAAA KANGEN"-Soobin sambil menangkup kedua pipinya Yeonjun lalu menciuminya.
"Mwah mwah mwah"-Soobin.
"Soobin, udah"-Yeonjun.
"Iya iya, hehe"-Soobin.
"Eh Soobin. Aku punya oleh-oleh buat kamu"-Yeonjun.
"Eh serius? Ga usah loh padahal"-Soobin sambil menuntun Yeonjun untuk segera menaruh tas di bangkunya
"Ih gapapa"-Yeonjun.
"Maaf ngerepotin hehe"-Soobin
"Sebenarnya kamu datang aja aku udah senang"-Soobin.
"Gapapa, kalau aku kasih oleh-oleh senang juga aku"-Yeonjun
Yeonjun memberikan Soobin sebuah kotak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soobin terdiam. Entah mengapa perasaannya tidak enak.
"Buka"-Yeonjun
Soobin membuka kotaknya. Ternyata . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WAAAA
Sebuah kejutan yang membuatnya sangat terkejut.
"AAAAAAA"-Soobin sambil refleks melempar kotaknya ke Yeonjun.
"Hehe, ganteng kan aku"-Yeonjun.
"Ga"-Soobin.
"Ganteng"-Yeonjun.
Soobin memukul mukul yeonjun sampai seragamnya berantakan dan dasinya terlepas
"Ih kan"-Yeonjun sambil mengerucutkan bibirnya.
"Salah sendiri"-Soobin.
"Ya maaf"-Yeonjun.
"Iya iya"-Soobin
"Pakein dasi"-Yeonjun.
"Sini"-Soobin
Soobin membantu Yeonjun untuk memakaikannya dasi. Yeonjun menatap Soobin dalam dalam. Tak terasa tangannya mengelus pipinya yang tembam.
"Cantik"-Yeonjun
"Udah"-Soobin.
Yeonjun Masih menatap Soobin.
"Astagfirullahaladzim"-Soobin.
Plak !!!
Soobin menampar Yeonjun.
"Eh maaf ngebug"-Yeonjun.
"Oh iya, aku liat liat walas kita namanya pak Taeyong"-Yeonjun.
"Hooh"-Soobin.
"Cantik loh, Bae Bae naksir"-Soobin
"Cantikan kamu ah"-Yeonjun.
"Eh gombal"-Soobin.
"Eh iya, btw kamu putus nyambung Mulu ya?"-Yeonjun.
"Hooh, kek BBB"-Soobin.
"Tau BBB kan lu?"-Soobin.
"Tau, yang lagunya putus nyambung putus nyambung putus nyambung, kalau ga putus besok nyambung apa ya kelanjutannya"-Yeonjun.
"Ya gitu lah pokoknya"-Soobin.
"Lama lama kalian awet rajet"-Yeonjun
"Awet rajet bahasa mana itu?"-Soobin.
"Bahasa Chicago"-Yeonjun.
"Ooh, sebenarnya kamu ini tinggal di Chicago atau di Cianjur sih? Kok bahasanya kek Sunda😭"-Soobin.
"Chicago"-Yeonjun.
"Awet rajet artinya apa sih?"-Soobin.
"Kayak berantem Mulu tapi ujung-ujungnya nanti baikan terus berantem lagi, atau kek gitu berantem Mulu, terus minta putus tapi ga putus putus. Itu namanya awet rajet"-Yeonjun.
"Oooh, gitu"-Soobin.
"Eh, nanti main ke kost aku dulu ya"-Yeonjun.
"Ngapain?"-Soobin.
"Aku punya sesuatu yang spesial "-Yeonjun.
Kira-kira apa ya sesuatu yang spesial itu? Tunggu kelanjutannya