"Jangan badmood lagi ya"Daripada penasaran, Soobin menoleh ke asal suara. Ternyata . . .
"YEONJUN!!!"-Soobin
"Hai"-Yeonjun.
"Kamu mau konsultasi apa? Masalah jodoh?"-Soobin.
"Ngapain konsultasi masalah jodoh, kan jodoh aku udah didepan mata. Jodoh aku kan kamu"-Yeonjun.
"Yeonjun, kamu depresi?"-Soobin.
"Engga kok"-Yeonjun.
"Terus mau ngapain?"-Soobin.
Yeonjun mengerucutkan bibirnya.
"Mau ketemu kamu lah"-Yeonjun.
"Iiii kangen tau"-Soobin berhambur memeluk Yeonjun.
"Aku juga kangen"-Yeonjun.
"Jam praktek kamu udah abis kan? Ayo pulang, aku antar"-Yeonjun.
"Dengan senang hati"-Soobin
Yeonjun merangkul Soobin dan keluar dari ruangannya.
"Mau kemana kita?"-Soobin.
"Sekarang sudah waktunya makan siang, mau makan siang bareng?"-Soobin.
"Sekarang sudah jam 2 sore. Kamu mau makan siang jam segini?"-Yeonjun.
"Tadi aku belum sempat makan"-Soobin.
"Ooh gitu ya, ayo deh"-Yeonjun
"Ayo"-Soobin
"Btw aku ga bawa mobil, kita jalan kaki gapapa?"-Soobin.
"Gapapa, biasanya kita juga jalan kaki kan?"-Yeonjun.
"Heem"-Soobin.
**********
Di cafe . . .
"Oh iya kamu kemana aja? Kok susah dihubungi?"-Soobin.
"Hp aku ilang"-Yeonjun.
"Kok bisa?"-Soobin.
"Bisa"-Yeonjun.
"Pantesan kok ga bisa ditelpon kamu"-Soobin.
"Kamu nelpon aku?"-Yeonjun
Soobin mengangguk.
"Kenapa ga dm lewat Ig aja? Aku udah dm kamu lewat Ig deh keknya"-Yeonjun
"Ig aku ke blokir, eh ke report, eh apa sih namanya. Pokoknya ilang aja"-Soobin.
"Oh gitu"-Yeonjun.
"Aku waktu itu chat kamu, aku mau bilang kalau aku mau tunangan sama Jeno"-Soobin.
Bak tersambar petir di siang bolong. Yeonjun sangat terkejut mendengar Soobin sudah tunangan. Rasanya sakit sekali.
"K-kamu udah tunangan?"-Yeonjun.
"Heem, kamu ga tau?"-Soobin.
"E-engga, kayaknya pas kamu ngasih tau hpku ilang"-Yeonjun.
"Eh, minta nomor barunya deh, nanti aku chat"-Soobin.
"Ini ya"-Yeonjun sambil memberikan nomor ponselnya.
"Ini ya nomor aku, aku chat"-Soobin
Yeonjun mengangguk.
"Eh jam berapa sekarang?"-Yeonjun.
"Setengah 3"-Soobin.
"Aku lupa ada janji sama Hyuk jam setengah 3"-Yeonjun.
"Yah, padahal baru sebentar"-Soobin.
"Gimana ya? Kamu gapapa aku tinggal?"-Yeonjun.
"Gapapa, daripada Hyuk marah kan?"-Soobin.
"Sebentar, aku bayar dulu"-Yeonjun.
"Udah gapapa, aku traktir, gantian sekarang aku yang traktir"-Soobin.
"Eh gapapa?"-Yeonjun.
"Iya, kamu buru-buru kan?"-Soobin.
"Iya sih"-Yeonjun.
"Udah gapapa, aku yang bayar. Kamu ke Hyuk aja, kasian dia udah nungguin tuh"-Soobin
"Yaudah, nanti uangnya aku ganti"-Yeonjun.
"Ga usah, masa sama temen kok gini"-Soobin.
"Udah sana, nanti Hyuk marah"-Soobin
"Iya, makasih ya"-Yeonjun
"Iya, hati-hati"-Soobin
Yeonjun pergi berlari meninggalkan Soobin. Yeonjun tidak pergi ke rumah Hyuk. Tapi Yeonjun pergi ke sebuah tempat minuman beralkohol.
Dia melampiaskan semuanya kesana. Yeonjun lama berdiam disana sampai dia diusir karena tokonya akan tutup. Yeonjun berjalan sempoyongan.
"Loh itu kan Yeonjun"
"YEONJUN!!!"
Seseorang berlari menghampiri Yeonjun yang sedang mabuk.
Kira-kira siapa ya?
Tunggu kelanjutannya

KAMU SEDANG MEMBACA
New Friend (YEONBIN)
FanfictionCerita ini menceritakan tentang Soobin yang memiliki pacar yang hanya perhatian dengan sahabatnya. Soobin merasa bahwa pacarnya ini lebih memiliki waktu untuk sahabatnya. Pada suatu hari ada anak baru bernama Yeonjun dan menjadi teman sebangkunya se...