13

830 92 0
                                    

Sekarang sudah hari Minggu. Jeno berjanji mengajaknya jalan-jalan ke bioskop.

"Akhirnya ya kita bisa jalan-jalan bareng"-Soobin

"Kamu senang kan?"-Jeno

Soobin mengangguk.

"Eh boleh pinjam tiketnya ga?"-Soobin.

"Buat apa?"-Jeno.

"Buat ku foto lah"-Soobin

"Nih"-Jeno

"Hehe gemes banget loeh"-Soobin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hehe gemes banget loeh"-Soobin.

"Iya, gemes kayak kamu"-Jeno sambil mencubit pipi Soobin.

********

Di dalam bioskop . . .

Jeno tidak henti hentinya menatap Soobin. Jeno menarik kepala Soobin dan membuatnya tersandar di bahunya lalu merangkulnya.

"Kenapa?"-Soobin

"Gapapa, pengen gini aja"-Jeno sambil mencium kepala Soobin.

"Arin salah, Soobin baik baik aja kok"-Batin Jeno.

Soobin tiba-tiba mengelus paha Jeno. Paha bagian dalamnya Jeno.

"Eh Soobin, ngapain?"-Jeno.

"Gapapa hehe"-Soobin.

"Dasar tidak peka"-Batin Soobin.

"Soobin"-Jeno

"Hm?"-Soobin.

Jeno diam. Soobin yang merasa aneh mengangkat kepalanya dari bahu Jeno dan menatapnya.

"Aku tau kok kamu mau apa"-Jeno.

Jeno mencium bibir Soobin. Soobin tersenyum. Soobin membalas ciumannya. Jeno melepaskan tautannya.

"Banyak orang, malu"-Jeno.

"Itu tau malu"-Soobin.

"Kamu yang ga tau malu"-Jeno sambil mencubit pipi Soobin.

*********

Film sudah selesai. Sekarang mereka berencana untuk makan bersama.

"Mau makan ayam?"-Jeno.

"Mau"-Soobin.

Mereka menuju tempat makan di mall tersebut.

"Kamu cari tempat duduk gih"-Jeno

"Siap"-Soobin.

"Jeno"-Soobin

"Iya?"-Jeno.

"Aku mau es krim ya"-Soobin

"Iya sayang"-Jeno.

Soobin mencari tempat duduk. Baru saja Soobin duduk, tak lama kemudian Jeno datang.

"Ini dia tuan putri"-Jeno sambil menaruh nampan.

"Eee . . . Ayamnya mana?"-Soobin.

"Ayamnya masih dimasak, nanti di antar kok, sekarang makan eskrimnya aja dulu"-Jeno sambil mengambil ponselnya.

"Ayamnya masih dimasak, nanti di antar kok, sekarang makan eskrimnya aja dulu"-Jeno sambil mengambil ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soobin berniat memotret makanannya. Tapi sangat sayang kalau pacarnya yang tampan itu tidak difoto dan dimasukkan ke dalam snapgramnya.

Es krim yang Soobin makan sudah habis. Soobin sudah sangat tidak kuat.

"Duh lama"-Soobin.

Panjang umur. Soobin baru saja mengatakannya, tak lama kemudian makanan mereka datang.

Soobin tanpa pikir panjang, Soobin mengambil makanannya. Saat Soobin sedang memisahkan ayam dengan kulitnya, tiba-tiba Jeno memberikan kulit ayamnya secara sukarela.

"Aku tau, pasti kamu pengen kulit ayamnya kan"-Jeno.

"Hehe iya"-Soobin.

"Makasii"-Soobin.

**********

Setelah mereka bersenang-senang, Jeno mengajak Soobin untuk pulang. Soobin memeluk Jeno sambil dibonceng.

"Kamu senang kan?"-Jeno

"Banget"-Soobin.

"Akhirnya bisa jalan sama kamu"-Soobin.

Tiba-tiba telepon Jeno berdering.

"Eh bentar ya"-Jeno

Jeno mengangkat telponnya. Ternyata itu dari Arin.

"Iya Arin?"-Jeno.

"LU KEMANA AJA SIH? GUA DARI TADI CHAT LU TAU GA"-Arin.

"Eh kenapa sih? Gua ga liat chat"-Jeno.

"TEMENIN GUA SEKARANG!!!"-Arin.

Jeno bingung. Dia harus putar balik. Sedangkan rumah Soobin masih sangat jauh.

"Soobin"-Jeno.

"Iya?"-Soobin.

"Kamu turun dulu deh"-Jeno

Soobin turun dari motor Jeno.

"Sayang, maaf banget ya, aku harus putar balik"-Jeno.

"Kenapa?"-Soobin.

"Aku harus temenin Arin"-Jeno

"Tapi ini udah malam, kamu kan bisa anterin aku dulu"-Soobin.

"Maaf ya, aku buru-buru"-Jeno sambil meninggalkan Soobin.

"Ah elah"-Soobin.

"Arin lagi Arin lagi"-Soobin

Soobin mengambil ponselnya. Ia berniat untuk memesan ojek online. Tapi ponselnya mati dan ia tidak membawa power bank.

"Ah emang gua lagi apes kali ya"-Soobin.

Tak lama kemudian hujan turun dengan derasnya. Soobin berlari. Ia buru-buru menuju rumahnya. Sayangnya tidak ada bus atau angkutan umum lainnya. jadi Soobin harus berjalan sampai rumah.

Setelah lama berjalan, akhirnya Soobin sampai rumah juga. Ten yang sedang berbaring di lantai, terkejut melihat Soobin.

"Ya ampun Soobin, kamu kenapa hujan-hujanan? Pacar kamu kemana?"-Ten.

"D-dia . . ."-Soobin sambil menggigil.

"Nih pake dulu handuknya, mas masakin air hangat dulu ya"-Ten

Soobin mengangguk.

"Ini semua gara-gara Arin. Kalau ga gara-gara dia, pasti gua ga kehujanan"-Batin Soobin.

New Friend (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang