Soobin sedang merapikan barang-barang di mejanya. Tiba-tiba Jeno menelpon.
"Kenapa sayang?"-Soobin.
"Abis praktek kamu mau kemana?"-Jeno.
"Ga kemana mana, kamu mau ngajak jalan-jalan?"-Soobin.
"Aku mau ketemu sama kamu di rumah aku, ajak papa kamu juga ya"-Jeno
"Loh kenapa? Tumben"-Soobin.
"Nanti aku jelasin di rumah"-Jeno.
"Oh ok, aku jemput papa ku dulu deh"-Soobin.
*********
Di rumah Jeno . . .
Soobin terkejut. Mengapa ada orang tua Arin juga disana?
"Jeno, ini ada apa?"-Soobin.
"Jadi gini Soobin, Arin tiba-tiba hamil tapi entah siapa yang melakukannya"-Jeno.
"Ya terus hubungannya apa? Arin mau konsultasi ke aku gitu?"-Soobin.
"Ga"-Jeno.
"Aku harus batalin pernikahan kita dan menikah sama Arin dua Minggu lagi"-Jeno.
"Loh kok gitu? Tapi kan semua udah siap, undangan juga udah tersebar, masa iya mau dibatalin gitu aja? Ga bisa"-Soobin.
"Maaf ya"-Jeno.
"Ga, ga bisa"-Soobin
"Kamu yang harus tanggung jawab gitu? Kok kamu lembek banget sih?"-Soobin.
"Ya mau gimana lagi Soobin, ini ga tau anak siapa. Gimana nanti kalau dia lahir ga punya bapak"-Arin.
"Kamu diem ya"-Soobin
"Ga bisa, ini bukan salah kamu"-Soobin
"Tapi Soobin . . ."-Jeno
"Kamu ngapain tanggung jawab atas apa yang bukan kamu perbuat. Percuma. Itu bukan anak kamu Jeno, itu anak Bram"-Soobin.
"Bram? Siapa itu Bram? Bagaimana kamu tau kalau itu anaknya Bram?"-Jeno.
"Brame rame hehe"-Soobin
"Soobin, kamu harus ngalah ya"-mamanya Jeno
"Ga"-Soobin.
"Aku udah ngalah terus dari dulu"-Soobin.
"Tapi, ini mengenai kehormatan"-Jeno
"Kamu kan psikiater, pasti kamu paham tentang ini"-Arin
"Alah, emang lu dari dulu mau ngerebut Jeno kan?"-Soobin menghampiri Arin dan meremat lengannya.
"Soobin sakit!!"-Arin
"Soobin udah nak"-Minhyuk mencoba memisahkan Soobin dengan Arin.
"Ayo kita pulang"-Minhyuk.
"Kamu di kursi penumpang aja, biar papa yang nyetir"-Minhyuk.
Soobin menurut. Saat diperjalanan pun Soobin hanya diam. Saat sampai rumah Soobin langsung turun dari mobil dan menuju kamarnya. Ia membanting pintu lalu menguncinya. Minhyuk yang khawatir dengan Soobin langsung mengikutinya dan berusaha untuk membuka pintu kamar Soobin.
Di dalam kamar, Soobin membuat kamarnya berantakan. Ia melampiaskan semua kekesalannya disana.
"Soobin, buka sebentar pintunya"-Minhyuk yang ada di luar mengetuk pintu.
"Soobin"-Minhyuk.
Soobin mengurung di kamar selama 2 hari. Minhyuk merasa sangat khawatir dengan keadaan Soobin yang tidak keluar.

KAMU SEDANG MEMBACA
New Friend (YEONBIN)
FanfictionCerita ini menceritakan tentang Soobin yang memiliki pacar yang hanya perhatian dengan sahabatnya. Soobin merasa bahwa pacarnya ini lebih memiliki waktu untuk sahabatnya. Pada suatu hari ada anak baru bernama Yeonjun dan menjadi teman sebangkunya se...