Hari ini adalah waktunya untuk tour perpisahan. Mereka baru saja jalan-jalan. Soobin dan Yeonjun sudah terpisah sejak lama. Entah kemana Yeonjun pergi. Karena sekarang Soobin ada bersama Jeno.
"Kita bakal sekamar kan?"-Soobin.
"Iya sayang"-Jeno.
Jeno terus saja menggandeng Soobin kemanapun ia pergi. Sekarang mereka sudah ada di hotel. Bagian terburuknya adalah ada beberapa siswa yang akan tidak kebagian kamar karena hotelnya penuh oleh turis dan beberapa orang yang sedang berbulan madu.
"Terus kalau ga kebagian tidur diluar?"-Soobin.
"Ya bisa jadi sih"-Jaehyun
"Dih ga asik banget dong"-Soobin sambil mengerucutkan bibirnya.
"Ya asik lah, tidurnya dibawah bintang bintang, jiah"-Jaehyun.
"Kalo hujan gimana?"-Soobin.
"Kita ikat dia, biar kan dia kehujanan"-Taeyong.
"Mamam tuh tidur di bawah bintang"-Taeyong.
"Ya ga gitu juga anjir"-Jaehyun.
"Eh btw, Yeonjun kemana? Kan kalian sering bareng"-Jaehyun.
"Eh iya, kemana ya? Dari tadi kalian kok misah sih? Lagi berantem ya?"-Taeyong
"Engga, tapi tadi dia ngilang"-Soobin.
"Ooh, mungkin lagi sama Hyuk ya?"-Taeyong.
"Bisa jadi pak"-Soobin.
"Soobin, aku dapat kunci"-Jeno.
"Ooh, satu kamar sama Jeno"-Taeyong.
"Kirain udah pacaran sama Yeonjun"-Jaehyun.
"Iya pak"-Soobin.
"Sono Sono, langsung istirahat aja kalian"-Jaehyun.
"Iya pak, selamat tidur dibawah bintang bintang pak"-Soobin.
Jeno dan Soobin sekarang ada di kamar mereka. Hanya berdua.
"Hanya berdua"-Jeno mendekat.
"Wah lihat, jendelanya besar sekali"-Soobin yang tadinya ada di dekat Jeno, sekarang berlari ke arah jendela.
"Wah kita ada di atas"-Soobin membuka gorden besarnya
"Kamu baru ke hotel kah?"-Jeno.
"Iya hehe"-Soobin.
Tiba-tiba Jeno memeluk perut Soobin dari belakang sambil mengendus lehernya.
"Kamu ngapain?"-Soobin.
"Kita belum pernah melakukan ini kan?"-Jeno.
"Belum, ya itu karena kita sering diganggu Arin tau"-Soobin.
"Balik badannya, aku mau cium"-Jeno
Soobin berbalik. Ia merangkul leher Jeno dengan kedua tangannya.
"Cium lah"-Soobin.
Jeno mencium bibir Soobin. Ia melumatnya. Soobin membalas ciuman Jeno. Ia juga melumatnya lalu membuka mulutnya untuk memberikan akses kepada Jeno.
Jeno memasukkan lidahnya ke dalam mulut Soobin. Dengan senang hati, lidah Soobin pun menyambut lidah Jeno. Tiba-tiba Jeno mengangkat Soobin lalu membantingnya ke atas kasur. Jeno membuka jaketnya lalu membuangnya ke sembarang arah.
Soobin tersenyum menatap Jeno. Tanpa basa-basi lagi, Jeno langsung mengukung Soobin dan meletakkan kedua tangan Soobin di atas kepalanya.
"Akhirnya, kita bisa melakukan ini"-Bisik Jeno.
Jeno kembali mencium bibir Soobin. Sekarang ia sambil membuka kemeja Soobin. Tubuhnya yang putih mulus pun terekspos dihadapannya.
"Cantik sekali"-Jeno sambil mencumbu tubuh Soobin lalu ia memberikan tanda di dadanya.
"Punya ku"-Jeno
Jeno membuka celana Soobin. Ia menciumi paha putih milik Soobin, lalu memberikan tanda kepemilikan disana.
Jeno kembali mencium bibir Soobin. Tangannya meraba hole Soobin dan membuatnya geli.
"Emh"-Soobin.
Jeno tersenyum. Ia langsung memasukkan satu jarinya ke dalam holenya.
"AHH!!!"-Soobin.
Jeno mulai memainkan jarinya disana. Ia memaju mundurkan jarinya. Soobin bergerak tidak nyaman. Ia meremas-remas selimut.
Sekarang Jeno mulai menambah langsung 3 jari ke dalamnya.
"AAHH!!? JENOO!!"-Soobin
"Kenapa?"-Jeno.
"Sakit"-Soobin.
"Ini baru 3 jari"-Jeno.
Jeno menambah lagi satu jarinya menjadi 4. Soobin mendongak sambil meremas bantal.
"ingat, Kamu punya aku, jadi aku bisa ngapain aja sesuka hati aku"-bisik Jeno.
Jeno menggerakkan tangannya. Sepertinya sekarang adiknya itu sudah bangun. Jeno membuka resleting celananya. Adik Jeno terekspos di depan Soobin.
"Hole mu belum cukup basah"-Jeno
Jeno mendekatkan kepalanya. Ia menjilat hole Soobin agar lebih basah dan lancar masuknya. Soobin mendongak ketika Jeno melahap holenya. Ia tersenyum menikmati permainan ini.
"Emh, terush"-Soobin.
"Kamu sudah sangat basah Soobin"-Jeno.
Jeno mulai bersiap untuk memasukkan juniornya ke dalam hole milik Soobin. Belum sempat ia memasukkannya tiba-tiba . . .
Tok!! Tok !! Tok!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
New Friend (YEONBIN)
FanfictionCerita ini menceritakan tentang Soobin yang memiliki pacar yang hanya perhatian dengan sahabatnya. Soobin merasa bahwa pacarnya ini lebih memiliki waktu untuk sahabatnya. Pada suatu hari ada anak baru bernama Yeonjun dan menjadi teman sebangkunya se...