Prolog

24.8K 485 7
                                    

JANUS

Janus adalah nama Dewa dalam mitologi Yunani Kuno yang memiliki dua wajah dan menghadap ke dua arah yang berbeda.

Kedua wajah itu melambangkan kemampuannya untuk melihat ke masa depan dan masa lalu.

Tapi tahukah kamu?
Terlalu sering berhenti hanya untuk memandang ke belakang, akan menghambat langkah menuju masa depan.

Menoleh sebentar saja.
Tidak perlu berhenti.
Apalagi sampai lupa untuk bergerak.

_________Janus_________

___________

"Mamanya Valerie memintaku untuk menjaganya di sekolah. Kamu harus paham."


"Iya, Kak. Aku paham kok."

___________


"Happy Birthday Kak Januar!"

"Terima kasih. Lain kali tidak perlu membeli kue. Aku tahu kamu belum membayar SPP bulan ini, kan?"

"Ini dari hasil kerja sambilanku sendiri kok, kak."

"Kamu bekerja?!"

"Hehe ... iya, Kak."

"Kenapa harus bekerja, sih?! Kamu bisa memakai uang aku, Selen."

"Aku bukan pengemis, Kak."

"Astaga Sel ... hah ... ya sudah. Tapi jangan memaksakan diri. Lihat tangan kamu sampai lecet begini."

"Tiup saja, Kak. Nanti juga sembuh."

"Iya aku tiup sampai kamu sembuh."


____________


"Kamu bilang apa sama Teresa?!"

"Apa, Kak?"

"Hubungan kita! Teresa tahu kan kalau kita pacaran?"

"I-itu ... aku tidak bisa menyembunyikannya lagi dari sahabatku. Lagipula dia tid-"

"KALAU ORANG LAIN TAHU BAGAIMANA?!"

"..."

"Kamu mikir tidak?! Kalau sampai orang tuaku tahu kita pacaran bagaimana? Mamaku itu tidak suka sama kamu!"

"..."

"Jangan menangis! Aku sudah sering mengatakan kalau aku benci airmata kamu."

Tapi airmataku selalu turun karenamu, Kak.


__________


"Kamu belum makan malam, kan?"

"Belum, kak."

"Keluar ke teras ya."

"Kenapa?"

"Aku di teras kamu. Bawain nasi goreng kesukaan kamu."


___________

"Dimana, Kak?"

"Di rumah Valerie."

"..."

"Dia sakit, Selen. Jangan salah paham."

"Iya. Aku tidak salah paham."


____________


"Lo kenapa nangis lagi?"

"Tidak ada apa-apa."

"Pacar lo lagi, kan?"

"..."

"Goblog banget sih- eh maaf. Nggak boleh ngomong kasar, kan ya? Sungguh dungu-------kekasih Anda."

"Bumi-"

"Iya-iya. Gue tahu. Lo masih cinta, kan? Tapi cinta lo itu buta Len. Saking butanya, lo bahkan nggak sadar kalau hati dan fisik lo udah penuh luka gara-gara cinta lo ke Januar."

"..."

___________

.


_________Janus_________


Ini kisahku dengan dia dan mereka. A bitter sweet love story. Tentang dia yang memberikan banyak cinta tapi juga luka. Tentang dia yang menatap jauh ke belakang juga ke depan.

Tentang aku yang mereka sebut sebagai perajut cinta bodoh. Tentang aku yang mencintainya tanpa alasan.

Tentang kita, yang tidak tahu jikalau hati yang abu-abu, adalah awal dari runtuh.

~ Selenica Lunarie Zohal ~

===============

Sugeng Siang. Konichiwa. Selamat Siang. Good Afternoon. Helloooo

Jadi, aku kembali dengan cerita yang katanya sudah pasaran. Tentang bucin bodoh, orang menyebutnya. Ada namun tak dianggap. Bagai kerupuk nasi goreng yang sering dilupakan eksistensinya.

Kembali membawa tema remaja. Sebab kisah romansa penuh utopia seperti ini memang bertumbuh subur di era masa putih abu-abu.

Sebab ... semakin kita bertambah dewasa, fokus kita bukan lagi hanya mengenai cinta saja. Banyak tujuan. Banyak jalan. Banyak rintang halang. Dan banyak kisah lain yang jauh lebih kompleks dari cinta dan kasmaran.

Lantas, menurut kalian, apakah dia yang disebut bucin bodoh juga hanya terpaku dengan cinta-cintaan saja?

Ataukah nanti justru kisah lain, yang tak berhubungan dengan hatilah yang akan si bucin itu prioritaskan?

.
.
.
.
.

~If you want to know about the taste of cake, then just eat it. You want to get benefits, then you have to take the risks.~

Yoeshina Yuu.
Hari Kartini, 21 April 2022.

Perempuan itu memiliki sihir.
Jika engkau memberikan ia beras. Maka engkau akan diberikan nasi olehnya.
Jika engkau memberikan dia bangunan.
Maka engkau akan diberikan kehangatan rumah tangga olehnya.
Jika engkau memberikan segenggam tai kepadanya.
Maka bersiaplah, bahwa engkau akan menerima satu truk tai darinya.

~ Kutipan dari [Mohon maaf aku lupa nama beliau. Nanti kalau sudah ketemu segera aku tuliskan]

JANUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang