1. AWAL BERTEMU

1.4K 71 1
                                    


Siang ini aku memilih untuk mencari minuman di mini market setelah kewalahan memindahkan beberapa barang dari rumah lama ku bersama nenek yang sudah tiada, saat membayar ke kasir aku melihat pekerja paruh waktu yang masih SMA ku duga. 

Setelah membayar nya aku segera meninggalkan tempat itu namun langkah ku terhenti, saat melihat pria yang seperti preman itu masuk ke mini market yang barusan ku lalui, aku hanya menatapnya sekilas setelah itu langkah kaki ku kembali menuju rumah kecil yang hanya di huni oleh diri ku.

Aku menikmati minuman tadi sembari melihat segala hal yang ada di hadapan ku rasanya masih terasa kosong karna hanya ada ranjang kecil yang bisa saja hanya cukup untuk 2 orang, kamar mandi yang cukup untuk ku dan hal hal yang ada dalam rumah kalian juga, ini tidak sekecil yang kalian pikirkan tidak bisa juga di katakan besar, pikir saja sendiri.

Besok adalah hari pertama ku di sekolah baru, jangan tanyakan di mana orang tua ku, aku sendiri tak tau apakah orang tua ku masih hidup atau tidak. Karna dari bayi aku sudah di tinggal bersama nenek, nenek pun tak pernah memberi tahu ku siapa orangtua ku hingga akhir hidupnya, dan lagi pula aku tak begitu memikirkan hal itu.

Malam ini karna aku sedang malas jalan keluar jadi terpaksa hanya makan ramen yang sekalian ku beli di minimarket siang tadi, tak lama setelah mandi rasa kantuk menyerang, tapi karna memikirkan hari esok aku jadi sulit tidur walau mata ku sangat mengantuk.

~ ~ ~

Aku sudah siap dengan seragam baru ini, rambut ku gerai saja dengan polesan make up tipis.

Kaki ku melangkah menuju SMA Jaewon, sekolah baru ku. Pagi tadi aku juga mendengar tetangga sebelah ku meninggalkan rumahnya, kira kira tetangga ku itu pelajar juga atau satu keluarga? namun yang ku tau rumah nya hampir sama kecil dengan ku lain kali akan ku sapa.

Lorong sangat sepi karna semua murid sudah masuk kelas langkah kaki ku dan wali kelas ku memenuhi lorong yang sepi. Kami berhenti di depan jurusan Fashion. Detak jantung ku tak beraturan hingga wali kelas memanggil ku masuk suasana kelas mendadak riuh, semua pasang mata menatap ku dari atas hingga bawah, aku menatap mereka satu persatu, ku akui jurusan Fashion mereka semua cantik dan tampan membuatku ciut.

"Silahkan perkenalkan dirimu." Ucap wali kelas ku semuanya mendadak hening menunggu ku. "Halo selamat pagi semua, nama ku Kim Putri Sarang aku pindahan dari..." 

Setelah memperkenalkan diri wali kelas memintaku duduk di sebelah cowok berambut kuning. Setelah itu pelajaran kembali seperti biasa, aku masih gugup dan belum memiliki buku yang lengkap. "Permisi, aku belum punya buku apa boleh aku lihat juga?" cowok rambut kuning itu tak bicara ia menggangguk dan meletakkan buku itu di tengah agar aku bisa melihat lalu aku tersenyum dan dibalas nya juga dengan senyum.

...

Bel istirahat telah berbunyi akhirnya setelah suntuk di kelas aku bisa mengisi perut, saat aku melamun karna belum tau lokasi kantin dan tidak punya teman, 2 anak perempuan menghampiri meja ku. 

"Hai ayo ke kantin bersama pasti kamu belum tau kantin nya di mana kan?" ucap cewek berponi yang namanya Mijin bisa ku lihat dari nametag nya. "Ayo bersama kami" ucap gadis satunya lagi bernama Haneul, di belakang mereka ada 2 cowok yang terlihat menunggu juga.

"Oh iya aku juga belum tau kantinnya, bagaimana dengan Jay..." nama cowok yang jadi teman sebangku ku dia hanya manatap ku atau tidak? karna rambutnya menutupi matanya. "Jay juga ikut dengan kita tenang saja" ucap cowok bernama Hyungsok itu. 

Akhirnya kami jalan bersama menuju kantin, entah perasaan ku saja semua murid menatap kami, sudah pasti mereka menatap Hyungseok dia memang tampan.

...

Setelah antri kami langsung mendapat tempat duduk. "Oh Hyungseok!" teriak seseorang yang juga membawa makanannya. "Vasco sini!" ajak Hyungseok bergabung dengan kami. Aku merasa familiar dengan cowok itu dan setelah mengingat nya dia itu preman yang di mini market saat itu, tak kusangka anak SMA ada yang seperti itu.

Cowok itu duduk di sebelah hyungseok, sepertinya beda jurusan karna hanya baju cowok itu yang berbeda, tak lama mata kami bertemu dia memandangku cukup lama, "kamu anak baru?" tanya cowok itu buka suara. 

"Iya, dia anak baru, Kim Putri Sarang." Belum sempat aku menjawab Lee Zin buka suara. "Hey yang di tanya Sarang bukan kau," ucap Mijin. "Hehe aku hanya membantunya Mijin~" 

Aku hanya  tersenyum melihat mereka. "Kenalkan nama ku Lee Euntae bisa dipanggil Vasco dari jurusan Arsitektur~" ujar cowok itu ceria dia mengulurkan tangannya pada ku, karna dia duduk paling pojok sementara aku ditengah Mijin dan Haneul, membuat Hyungseok yang disebelah nya menabrak Zin yang sedang makan terlihat kesal, aku menyambut uluran tangannya. "aku Kim Putri Sarang dari jurusan Fashion." Aku meraih tangannya.

Aku sempat terdiam melihat Tangannya yang besar, tak lama aku tersadar setelah Haneul yang sengaja batuk. 

Berteman dengan Haneul, Mijin, Zin, Hyungseok Jay dan Vasco membuat ku mengenal mereka, mereka populer setiap jalan pasti ada saja yang berbisik bisik entah itu hal baik atau buruk, namun yang mengganggu ku adalah anak jurusan arsitektur itu dia tidak seburuk perkiraan ku, dan jika di perhatikan lebih lama dia cukup... tampan.

Dear My Euntae Lee (Vasco)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang