Saat memasuki gerbang sekolah aku dan Hyungseok melihat Jay, "hai Jay!" sapa Hyungseok, Jay melambaikan tangannya kami pun menuju kelas bertiga, seperti biasanya perhatian anak kelas lain tertuju pada Hyungseok dan Jay. Suasana semua kelas yang riuh aku menduduk kan bokong di kursi itu bersama Jay, sambil menunggu bel masuk aku memilih tidur sementara Jay yang tidak melakukan apa pun entah melihat kemana aku tidak tau dan lebih memilih tidur.
Tak lama aku dibangunkan Jay karna guru sudah masuk "terima kasih Jay," dan Jay mengangguk kami fokus dengan guru yang mengajar.
...
Rasa bosan menghantuiku berharap cepat bel perutku mulai minta di isi, tak butuh waktu lama akhirnya bel bunyi seperti kemarin kami berenam menuju kantin. "Apa menunya hari ini?" tanya ku penasaran "jjajangmyeon teokpokki, menu hari ini enak enak semua!" ujar Mijin yang ada di depan ku, "wah aku suka jjajangmyeon~" ujar Haneul yang antri di belakang ku.
...
Setelah itu kami semua sibuk berbincang dan menikmati santapan siang ini, mata ku mencari cari kemana Vasco? apa dia tak setiap hari bergabung dengan mereka?
"Putri nyari siapa?" tanya Haneul yang sepertinya menyadari sikap ku, "Ah tidak, aku sudah kenyang, Haneul kamu mau jjajangmyeon punya ku? ini belum ku sentuh." Haneul dengan senang hati menerima nya. "Mau kemana Sarang? kau baru makan sedikit." Tanya Hyungseok yang melihat ku berdiri..
"Apa kamu diet?" tanya Mijin lagi, "tidak.. aku masih kenyang sarapan pagi tadi kalau begitu aku duluan teman-teman." Aku meninggalkan teman teman ku.
"Jangan nyasar Sarang!" teriak Zin sebelum aku pergi, "baiklah!"
Sebelum itu aku mengambil susu coklat 2 Sebenarnya aku lapar tapi entah kenapa mendadak kenyang saat langkah ku terhenti di depan kelas Arsitektur, aku tidak berani masuk dan alasan apa yang aku gunakan kesini, kenapa aku membawa susu coklat ini ke kelas Arsitektur?
Terdiam beberapa saat aku memutuskan pergi namun suara seseorang menghentikan langkah ku. "Kau Sarang kan?" mendengar itu aku berbalik dan melihat Bumjae di sana, "eh iya, kau masih ingat?" tanya ku.
"Tentu saja, ada perlu apa kesini?" tanya Bumjae lagi, aku diam tak berkutik Bumjae melihat tangan ku yang membawa susu coklat, "oh mencari Vasco?" tebaknya dan membuatku heran bagaimana dia tau?
Aku tidak menjawab dan Bumjae hanya tersenyum, "tunggu sebentar~" Bumjae kembali masuk kelas, anak-anak kelas Arsitektur menatap ku, mereka mirip preman mengerikan. Tak lama tubuh tinggi dan kekar itu menghalangi pandangan ku, aku mendongak ke atas ternyata itu Vasco.
Author POV
Kelas yang tadi nya berisik kini berkumpul di belakang Bumjae yang di belakang Vasco, Hal itu membuat cewek itu gugup. "Kamu nyari aku?" tanya Vasco karna Sarang hanya diam sedari tadi, "ah itu... tidak aku hanya.. aku hanya lewat saja." Sarang merutuki diri nya karna membuat Vasco bingung.
Bumjae mengintip lewat jendela kelas nya. "Kenapa dia kabur?" tanya Bumjae, "tak tau Bumjae, apa benar dia mencari ku?" tanya Vasco menatap Bumjae. Bumjae tak mengerti dengan jalan pikiran Vasco. "Dasar tidak peka," Bumjae meninggalkan Vasco kembali mengerjakan tugas yang belum selesai tadi.
~ ~ ~
Sarang kembali ke kelas yang sepi karna semua orang di kantin, "aish! dasar bodoh apa yang aku lakukan tadi? benar-benar memalukan!" Sarang menenggelamkan wajah nya meredakan suhu tubuh yang meninggi.
...
Tak lama bel telah berbunyi semuanya sudah kembali, "Sarang kamu sakit?" tanya Haneul karna melihat temannya itu seperti tak punya tenaga. "Kau sakit?" Pertanyaan yang sama kembali di tanya Hyungseok, "wah susu coklat untuk ku ya~" Ujar Zin tak menunggu jawaban Sarang dan langsung mengambil susu itu.
"Ambil lah, aku baik baik saja," jawab Sarang jujur, Jay menyentuh kening teman sebangku nya itu karna wajah cewek itu terlihat pucat kini. "Kata Jay kamu sakit badan mu panas." Hyungseok hanya dia yang mengerti bahasa Jay, Mijin menyentuh kening dan tangan Sarang untuk memastikan. "Jay bener, ayo ke UKS badan kamu panas." Mijin menarik tangan Sarang.
Bagaimana cewek ini menjelaskannya? suhu tubuh nya tinggi jika gugup atau malu bukan sakit. "Hei kalian yang di belakang, kembali ke kursi masing-masing!" ucap guru yang baru masuk melihat meja Jay dan Sarang yang masih di kerubungi, Hyungseok, Zin dan Haneul sudah kembali ke meja mereka.
"Pak, Sarang sakit apa boleh saya bantu dia ke UKS?" Tanya Mijin, "ya sudah silahkan," ucap guru itu, "ayo Sarang," Mijin menarik lengan nya pelan, "tak apa Mijin aku bisa sendiri, gomawo~" ujar Sarang pasrah lumayan kan tidur di UKS pikir nya, "kamu yakin?" tanya Mijin khawatir. "Iya tenang aja." Sarang tersenyum meyakinkan Mijin lalu menuju UKS.
...
Sarang POV
"Sepertinya aku harus menghindar dulu dari yang namanya Vasco hufhh..." langkah ku terhenti saat tangan seseorang menyentuh pundak ku pelan. "Hai Putri~" mataku membulat baru di bicarakan malah muncul, "kamu mau kemana?" tanya Vasco. "Aku mau ke UKS permisi.." dengan berlari aku menuju UKS, dan lagi aku malah kabur saat bertemu dengannya pasti dia berpikir aku orang yang aneh.
Ruang UKS sangat sepi sepertinya yang berjaga tidak ada, aku merebahkan tubuhku di ranjang untuk murid yang sakit, suhu tubuh ku semakin panas rasanya, aku mendengar suara pintu terbuka, Dengan sengaja aku menaruh sepatu ku menandakan ada orang disana baru mau tertidur tirai untuk menutupi itu di buka, aku mengira itu yang menjaga UKS ternyata bukan, coba kau tebak siapa yang datang!
Ya itu Vasco! dia mengikuti ku kesini?!
![](https://img.wattpad.com/cover/308737523-288-k794124.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Euntae Lee (Vasco)
Ação⚠️ Jangan di baca ‼️⛔️ 🔞 Hanya berisi cerita fiksi dan imajinasi saya yang tak akan jadi nyata. Vasco x Sarang ( Sarang as yourself ) Start writing: (24 April 2022 - 06 Mei 2022) Karya aslinya ada di Webtoon LOOKISM karya park taejoon Terimakasih...