Zahirah mengupas melon sambil senyum-senyum sendiri.
"Khem... Ada apa ini ya? Kok mbak Za senyum-senyum gitu. Emang buah nya ngelucu ya mbak?"
Nasha mencoba untuk menggoda Zahirah, padahal dia tau apa alasan Zahirah senyum - senyum barusan karena Nasha menyaksikan adegan langka Zahirah dan Naufal barusan.
"Nggak kok, aku gak senyum-senyum sendiri"
"Affah iyaa??"
Zahirah tak menghiraukan Nasha, dia lanjut memotong buah.
Merasa tak dihiraukan Nasha beralih mengambil piring. Niatnya tadi ingin mengambil piring, eh gak sengaja liat Naufal sama Zahirah.
Setelah semua bahan siap, saat nya para wanita untuk beraksi di dapur,
"Zah coba tambahin saus nya, biar lebih ada rasanya"-Diba.
"Oke mbak"
Mereka memasak sembari bercanda gurau.
"Pengantin baru gimana perasaannya?" -Diba.
"Masih membiasakan diri mbak"
"Biasa awal-awal pasti gitu"
"Emang gitu ya mbak?"-Nasha.
"Lah kamu gimana loh pas awal nikah sama Alif"
"Lebih ke kaget mbak, banyak yang gak aku tau tentang mas Alif."
"Seru kayaknya Sha"-Diva.
"Tapi untungnya mas Alif bukan orang yang suka maksa, terus dia juga perhatian ternyata"
"Lah iya to Sha, kalo dia gak perhatian ke istrinya ya keterlaluan"
"Awalnya aku kira dia orangnya cuek mbak, eh ternyata perhatian".
"Itu sih topeng doang Sha, kalo udah ketemu sama rumahnya juga berubah. Alif, Naufal, Zaky itu setipe sama Alzam sok cool diluar kalo sama keluarga pasti beda lagi"
"Iyaa yah mbak, makanya jadi inceran banyak cewek"-Diva.
Zahirah menjadi pendengaran sembari tangannya asik memasak.
"Udahan dong bahas nikah nya, berasa didunia lain nih aku"-Zahirah.
"Hahahaha lupa dek ada kamu"-Diba.
Zahirah cemberut mendengar jawaban Diba.
Semua makanan hampir siap, ada Capcai, Ayam kecap, Udang crispy dan sebagai sayurnya sup bakso, untuk dessert nya mereka membuat es buah dan juga potongan buah utuh. Ada kurma dan stroberi kesukaan Zahirah.
"Eemm baunya enak banget" Ujar Diba.
"Masakan mbak Zahirah mana bisa diraguin"-Timpal Nasha.
"Udah cocok jadi calon mantu sih ini"-Diva.
"Udah otw kok mbak"-Nasha.
"Loh sama siapa dek? Kok gak cerita"-Diba.
"Nasha ngaco mbak, jangan didengerin"-Zahirah.
"Sama Rizal?"-Diva.
Jadi disini hanya Diva yang belum tau kalau Zahirah sudah menolak lamaran Rizal.
"Kok kak Rizal sih mbak, kan kemarin udah ditolak sama mbak Za"-Nasha.
"Loh udah kamu tolak? Kok gak cerita?"-Diva.
Zahirah menatap Diva,
"Maaf, aku gak mau ganggu persiapan pernikahan kamu jadi belum cerita deh"
Zahirah menghampiri Diva kemudian memeluk sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
So, I Married with My Lecturer
Teen FictionDalam sebuah keluarga yang kental akan agama, tumbuh seorang gadis cantik nan baik yang merupakan putri bungsu keluarga tersebut. Gadis kecil yang bermimpi mengajar ditempat ia mengaji, namun siapa sangka saat beranjak dewasa ia diangkat sebagai ten...