Zahirah menggandeng tangan mungil Citra, sedangkan tangan kanannya membawa baju akad yang akan dikenakan Alzam besok. Begitu keluar dari tenda, Zahirah melihat Naufal tengah duduk bersandar pada mobil sembari memainkan ponsel miliknya. Dan tak jauh dari situ terdapat segerombolan cewek-cewek, sedang menatap kagum ke arah Naufal.
"Citra ammu kamu suka banget jadi perhatian cewek-cewek"
Zahirah berbisik pada Citra, Citra tertawa mendengar perkataan Zahirah.
Zahirah dan Citra menghampiri Naufal.
"Lama banget"
"Ya maaf pak, lagian tadi udah disuruh balik duluan tapi gak mau. Sekarang malah ngatain lama" dumel Zahirah, naas nya masih didengar oleh Naufal.
Zahirah membawa Citra masuk kedalam mobil. Disusul Naufal, Didalam mobil tidak lagi sepi karena si kecil Citra sudah bangun dan kembali mengoceh.
"Ammu ammu, Citla tadi ketemu sama omahnya aunty cantik, telus didalem ada yang gantung gantung, telus banyak bunga Citla sukaa..... "
Citra menceritakan apa yang dia lihat didalam tenda pernikahan Alzam dan Diba. Naufal sesekali menimpali.
"Telus tadi Citla dikasih Cokelat, ini cokelatnya!!"
"Jangan banyak-banyak, nanti ammu dimarahin ummah mu" -Naufal.
"Aunty Citla mau cokelat"
Citra menyodorkan coklat ditangannya agar Dibuka bungkusnya oleh Zahirah.
"Nah udah kebuka, sekarang baca bismillah dulu"
"Bismillahillormanilohim" -Citra
"Aaa..."
Zahirah menyuapkan sepotong coklat kemulut Citra.
"Enak?"
"Emmm enak, aunty mau?"
"Nggak buat Citra aja"
"Yeayyyyy cokelat Citla banyak"
"Jangan banyak-banyak Citra"
"Iyaa Ammu, ini cokelatnya Citla kasih in ammu catu"
Citra memberikan satu bungkus pada Naufal, sisa 2 dia simpan didalam tas kecilnya.
"Cica nya buat Citla..."
Zahirah menoel-noel pipi Citra, membuat sang empu menatap cemberut pada sipelaku.
"Auntyy jangan ituu... Citla lagi maem cokelat"
"Hehehe habisnya kamu lucu, liat pipinya jadi gembung kena coklat nya"
"Citla lucuu kan??"
"Lucuu banget, aunty sampe gemesh"
Zahirah menggelitiki perut Citra, mereka asik bercanda tanpa sadar Naufal menatap mereka dari kaca.
"Menarik"
Gumam Naufal.
"Ammu, ammu Citla pingin ice cleam... ice cleam...."Pinta Citra begitu tiba-tiba.
"Nanti ya sayang setelah nganter aunty Zahirah" -Naufal.
"Citla mau ice cleam mau ice cleam ammu uwaaa.... "
Citra merengek minta ice cream. Zahirah serta Naufal dibuat panik ketika Citra mulai menangis.
"Citra... Citra dengerin aunty nanti. Kalau Citra mau diem dan gak nangis lagi aunty kasih ice cream. Dirumah aunty ada banyak ice cream loh"
Zahirah memangku Citra.
"Beneran aunty?"
"Iya dong, masak aunty bohong sih"
KAMU SEDANG MEMBACA
So, I Married with My Lecturer
Novela JuvenilDalam sebuah keluarga yang kental akan agama, tumbuh seorang gadis cantik nan baik yang merupakan putri bungsu keluarga tersebut. Gadis kecil yang bermimpi mengajar ditempat ia mengaji, namun siapa sangka saat beranjak dewasa ia diangkat sebagai ten...