30. Nongkrong day (Revisi)

59 7 0
                                    

    Terhitung lima hari semenjak kepulangan Zahirah dari rumah sakit. Hari-hari nya masih dalam masa pemulihan, Zahirah belum diizinkan untuk masuk kuliah. Jadi aktivitas nya hanya makan, mandi, sholat selebihnya istirahat. Terkadang dia juga membaca novel islami yang dia beli beberapa bulan lalu.

Zahirah teringat sejak kecelakaan itu, dia tidak tau kabar ponsel genggam miliknya. Gadis itu memutuskan untuk menemui ibunya dibawah,

"Ibuk, tau ponsel Zahirah nggak?"

"Ponsel kamu ada di bang Alzam sayang, ibu kira udah dikembaliin ke kamu"

"Belum, kalau gitu Zahirah pinjem ponsel ibu ya buat nelpon bang Alzam"

"Kamu ambil aja, hp ibu ada dikamar diatas nakas"

Setelah mendapatkan izin dari sang ibu, Zahirah langsung mengambilnya dan mencoba menghubungi nomor Alzam.

tut... tut... tut... tut...

"Assalamualaikum bu" -Alzam

"Waalaikumsalam bang, ini Zahirah"

"Oh, ada apa dek? tumben telfon abang pakek hpnya ibu"

"Bang hp Zahirah ada sama abang ya? "

"Astaghfirullah iya abang lupa buat ngembaliin ke kamu"

"Bang Zahirah boleh minta tolong nggak?"

"Minta tolong apa dek? "

"Zahirah mau bayar hutang ke pak Naufal, tapi Zahirah kan lagi gk pegang HP jadi mau minta tolong abang yang wa in pak Naufal. Terus tanyain dibayar case atau transfer "
Jelas Zahirah.

"Emang kamu punya hutang apa dek? "

"Biaya rumah sakit bang, kemarin pak Naufal yang bayarin terus mau Zahirah ganti waktu dirumah. Eh malah aku kelupaan "

"Ya Allah abang kira semua biaya nya udah dilunasi ayah dek, yaudah nanti biar abang aja yang ganti uang Naufal"

"Gausah bang, biar Zahirah aja. Total biaya nya gak sedikit bang, lebih baik abang tabung buat keluarga abang sama mbak Diba"

"Kamu ngomong apa sih dek? emang kamu udah sebesar apa sih sampek abang gak boleh bantuin kamu"

"Bukan gitu bang... " Ucap Zahirah terjeda karna dipotong Alzam.

"Udah pokoknya abang yang ganti uang Naufal, nanti habis isya Abang ada ngumpul sama Naufal, Alif. Katanya udah ada kabar dari pihak polisi. Kamu sama Nasha mau ikut nggak?"

"Mauu, tapi masak ceweknya cuma 2"

"Ada mbak mu nanti"

"Ooh, okedeh. Tapi izinin ke ayah"

"Iyaa, yaudah Abang matiin telponnya. Abang masih ada kerjaan"

"Shiap bang"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam "

Setelah sambungan telpon terputus, Zahirah memutuskan untuk mengunjungi rumah Nasha. Sebelum berangkat Zahirah mengganti pakaiannya terlebih dahulu.

 Sebelum berangkat Zahirah mengganti pakaiannya terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
So, I Married with My LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang