Lembayung senja menyusup detak waktu yang kehilangan arti.
Doa-doa melepas busurnya ke penjuru bumi: melesat dari nadi, memburu hingga jadi.Maaf untuk segala yang pernah terjadi, menikam sejadi-jadi, berlaku melukai, meninggalkan tanpa nyali, dan semena-mena membuat merana.
Maaf untuk segala yang pernah dan semua yang punah.
Salam untuk Bapak-Ibu. Dariku, yang gagal berkeluarga denganmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Pernah Selesai
PoetryKumpulan puisi untuk kekasih pertama. Meski kau tak kunjung jadi rumah. Bila kelak kau akhirnya tak terjamah. Akan ku kenang kau sebagai luka yang paling berdarah.