Puluhan musim penghujan turun di sepanjang usiaku.
Tapi belum pernah kurasa sesendu dan serindu ini.
Sekalipun hujan nya usai,
remahan - remahan kata cintanya masih berceceran.
Menunggu sang pemilik memungut dan menyusun nya entah sampai kapan hari.Pada tapak - tapak langkah menuju pergi ,
kita terjatuh berkali-kali.
Pada jejak - jejak jalan menuju pulang ,
kita tersesat berulang - ulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Pernah Selesai
PoesíaKumpulan puisi untuk kekasih pertama. Meski kau tak kunjung jadi rumah. Bila kelak kau akhirnya tak terjamah. Akan ku kenang kau sebagai luka yang paling berdarah.