Malam ini,
rinduku seperti lampu jalan.
Bersinar sendiri,
Meskipun tak ada yang lewat.Akan aku pungkasi jarak antara hulu dan muara,
Jarak antara melepas dan menanti,
Jarak antara menunggu dan menyudahi,
Jarak antara aku dan ketidaktahuanmu.Sampai ku dengar sayup-sayup kibas pucuk kerudungmu berdesir di pangkal ingatanku,
Aku masih lelaki yang sama;
Yang memberanikan diri menantang matamu, membaca nasibku.
Sekali lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Pernah Selesai
Thơ caKumpulan puisi untuk kekasih pertama. Meski kau tak kunjung jadi rumah. Bila kelak kau akhirnya tak terjamah. Akan ku kenang kau sebagai luka yang paling berdarah.