Satu jengkal kaki menapaki tanah
Menyatu kekal berpangku nanah
Batu mengakal salah denah
Relung hati yang tak berbenahSebagai apa nanti aku di kenang
Sedangkan air mata terus menggenang
Ke arah mana aku bertujuan
Sedangkan luka tak karuanTak pernah habis lembaran kisah kita
Tak pernah selesai halaman buku kita
Kau akan selalu jadi bagian nya
Dan selalu akan jadi pemberhentian nya.Di Lempuyangan aku menunggu
Dalam bayangan yang membelenggu
Bawa hatimu, dan selesaikan bagian akhir buku ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Pernah Selesai
PoesíaKumpulan puisi untuk kekasih pertama. Meski kau tak kunjung jadi rumah. Bila kelak kau akhirnya tak terjamah. Akan ku kenang kau sebagai luka yang paling berdarah.