Istiqlal dan katedral di bangun berhadapan, tidak berdampingan.
Mungkin cinta bersampingan, namun iman harus beriringan.
Mungkin kita punya cinta, namun Tuhan punya norma.Sering ku tak mengerti jalan-jalanmu ya Tuhan.
Jika memang dinding iman yang membatasi kita ini terlalu megah.
Jika memang cinta tulus ini salah.
Dan jika pada akhirnya hati ini harus kalah.
Izinkan aku mengantarkan mu ke pelukan yang tak salah.wa'tasimu bihablillahi jami'an wala tafarraqu.
Semoga kita bisa lebih mencintai Tuhan kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Pernah Selesai
PoetryKumpulan puisi untuk kekasih pertama. Meski kau tak kunjung jadi rumah. Bila kelak kau akhirnya tak terjamah. Akan ku kenang kau sebagai luka yang paling berdarah.