Aku masih terjebak dalam nama yang sama
Egois luar biasa, Luka tak pernah mau di bohongi.
Saat baru benar-benar kusadari kau pamit undur diri.Kau pergi dengan meninggalkan sisa kenang yang lupa untuk di pungut.
Maka jadilah aku pria dengan separuh nyawa nyaris merungut.Lantas, sudikah kau bertanggung jawab atas dosa-dosa melankolia ini?

KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Pernah Selesai
PoesíaKumpulan puisi untuk kekasih pertama. Meski kau tak kunjung jadi rumah. Bila kelak kau akhirnya tak terjamah. Akan ku kenang kau sebagai luka yang paling berdarah.