Dengan aroma kecut alkohol, dan bau asap rokok.
Kupanjatkan doa-doa nakal mengecup harum kerudungmu.
Akankah kau menerimanya?Orang baik untuk orang baik!
"Jawabmu dengan percaya diri"Ku teguk lagi sebotol COCKTAIL.
Ku adukan kau pada Tuhan.Jika orang baik mau menerima orang tidak baik.
Lalu menjadikan nya baik, bukankah itu lebih baik?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Pernah Selesai
PoetryKumpulan puisi untuk kekasih pertama. Meski kau tak kunjung jadi rumah. Bila kelak kau akhirnya tak terjamah. Akan ku kenang kau sebagai luka yang paling berdarah.