•TINGGALKAN VOTE DAN SPAM KOMENTAR KARENA ITU SANGAT BERHARGA BAGI SAYA•
***
Di kelas Win, ia sendirian karena Dew tadi mengabarinya bahwa anak itu tidak hadir ke sekolah hari ini dan ia juga tidak bisa menemani Win kerumah sakit nanti. Tiba-tiba terlintas lagi dan lagi dipikiran Win, dimana ia dan Bright bertengkar hebat tadi malam karena Bright yang menuduhnya selingkuh dengan Dew.
Sebenarnya itu hanyalah salah faham, kenapa pria tua itu tidak memberikan kesempatan untuk Win menjelaskannya? Walaupun Win membenci pria itu, terlintas di pikirannya untuk berselingkuh saja tidak ada sedikitpun.
Win menghela nafas berat, kenapa masalah hidupnya sangat rumit? Tak sadar oleh Win, air matanya kembali turun. Tak lama setelah itu, seseorang masuk kekelas Win dan menghampirinya.
"Win, kamu kenapa?" suara khas yang membuat orang kesal itu bertanya, ia adalah kakak kelas Win namanya Tay.
Tay adalah kakak kelas yang sudah lama menyukai Win, tetapi ia tidak berani mengungkapkannya karena ia takut Win akan risih dan menjauh. Cukup dengan memberikan Win perhatian dan selalu ada untuk Win layaknya orang lain yang menyukai seseorang, tidak buruk bukan?
Tay datang kekelas Win dengan membawa bunga kesukaan Win, yaitu bunga Aster putih. Bunga yang melambangkan seorang Metawin, seseorang yang ceria, lugu, dan perasaan tidak bersalah.
Win yang melihat Tay datang, langsung menghapus air matanya yang tadi turun dan mencoba tersenyum lebar.
"Kak Tay? Mengapa datang ke kelas Win, tidak biasanya?" tanya Win yang langsung berubah ceria, Win adalah orang yang bisa mengatur emosi dan ekspresi wajahnya sendiri.
"Kamu kenapa? Tadi aku lihat kamu sepertinya menangis? Kenapa?" tanya Tay lagi.
"Siapa yang menangis? Win tidak ada menangis, kakak salah lihat mungkin." elak Win memasang wajah polosnya yang menggemaskan.
"Iya kali ya." ucap Tay menjadi tak yakin, ia menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Kakak ngapain? Kenapa bawa bunga? Apakah kakak ingin menyatakan perasaan ke seseorang?" tebak Win yang berlagak sok tahu, ia memicingkan matanya.
"Iya, aku ingin menyatakan perasaan sama kamu." ucap Tay yang yakin bahwa hari ini adalah hari yang tepat untuk menyatakan perasaannya kepada Win.
"Hah? A-aku?" tanya Win seperti orang linglung.
"Iya, aku sebenarnya sudah lama menyukaimu Win tetapi aku tidak punya banyak keberanian untuk menyatakan perasaan ku ke kamu. Win aku menyukaimu, maukah kamu menjadi kekasihku?" ungkap Tay yang membuat Win membeku mengerjapkan kedua matanya berulang kali.
"Eee..." Win bingung ingin menjawab apa.
Win memang merasakan nyaman saat bersama Tay tetapi nyaman yang Win rasakan adalah nyaman sebagai seorang kakak. Tidak lebih dari itu, lagi pula Win yang sekarang tidak sama lagi dengan Win yang dulu. Win yang dulu adalah Win yang selalu bersenang-senang tanpa harus memikirkan apapun, sedangkan Win yang sekarang adalah Win yang sedang hamil, ia sedang mengandung calon penerus untuk Bright dan sudah memiliki pendamping hidup walaupun Win terkadang harus merasakan sakit dihatinya ketika perkataan sang suami menyakitinya.
"Kakak Tay?" panggil Win pelan.
"Iya?" balasnya masih mempertahankan senyumnya.
"Maaf kak, Win tidak bisa. Win merasa sudah tidak pantas untuk bersama kakak ataupun orang lain." ucap Win pelan menolak Tay, perlahan senyum dibibir Tay pun memudar.
"K-kenapa? Kenapa kamu malah berfikir seperti itu?" tanya Tay yang mendapatkan gelengan kepala serta senyuman dari Win, ia mencoba menahan air matanya ketika melihat tatapan sendu dari Tay.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S MY HUBBY •18+• [END]
RomanceBL ROMANSA DEWASA. Chapter yang tidak ada disini pindah ke karyakarsa, silahkan baca disana kalau kalian penasaran. 🐇 DESCRIPTION : Bagaimana perasaanmu kalau berada diposisi ku? Pasti terkejut, sangat. Aku yakin itu. Terbangun dari tidur di peluk...