56. Mau

1K 75 14
                                    

⚠︎WARNING: sedikit ada Mature content.⚠︎

**

Setelah kegiatan panas antara Bright dan Win, kini Bright sedang duduk di sofa kamar Win dengan membaca sebuah artikel di iPad miliknya sembari menunggu Win yang masih membersihkan diri dikamar mandi karena tadi ia menolak bantuan dari Bright yang ingin membantunya.

Cklek.

Suara pintu kamar mandi terbuka membuat Bright menoleh untuk melihat dan menampakkan Win yang masih mengenakan kimono mandi berwarna putih karena ia lupa untuk membawa pakaian tadi, dengan tangan yang masih memegang handuk untuk mengeringkan rambutnya.

Win menatap Bright yang juga sedang menatapnya, "apa?"

Win bertanya saat ia tahu arti dari tatapan yang Bright berikan untuknya, membuat Bright tersenyum gemas. Pria itu kemudian berdiri mendekati Win kemudian memeluknya dari belakang.

"Bagaimana tadi?" tanya Bright tersenyum menatap pantulan dirinya dan juga Win yang memejamkan mata menikmati pelukan darinya di cermin itu.

"Apa?"

"Bagaimana kegiatan yang kita lakukan tadi?" tanyanya ulang saat Win yang masih belum memberi jawaban atas pertanyaannya.

"Eum.. bukankah seharusnya aku yang bertanya seperti itu? Karena mas bilang, itu sebagai hidangan penutup untuk mas saat berada disini." tanya Win yang membuka ikatan tali kimono nya didepan Bright menampakkan tubuh telanjang bagian depan milik Win, sepertinya Win memang sengaja melakukan itu.

"Apa kamu sedang menggoda mas?" tanya Bright berbisik dengan suara serak khasnya.

"Tidak, kenapa? Apa mas kembali tergoda dan ingin memakan ku kembali?" tanya Win menatap Bright yang masih memeluknya dari belakang, dapat dirasakan oleh Win dan dilihat dari pantulan cermin Bright sedang menciumi bahu serta lehernya.

"Ups.. aku merasakan sesuatu yang kembali terbangun, apa mas ingin memasukkan nya lagi? Karena jujur aku belum merasa puas tadi." lanjut Win kembali menggoda Bright dan juga memejamkan matanya menikmati ciuman yang Bright berikan di bahu dan juga lehernya.

"Diam kelinci kecil, jangan kembali menggoda mas." bisiknya teredam karena ia masih mencoba untuk membuat tanda kepemilikan di bahu Win.

"Engghh.." satu erangan keluar dari bibir Win saat merasakan tangan besar dan hangat milik Bright meremas dada rata miliknya.

"Mas jangan kembali memulainya, ku mohon aku masih lelah." ucap Win saat tahu Bright menginginkan nya kembali.

Win membalikkan badannya menatap Bright dan mencium bibir Bright membuat Bright membalas ciuman itu, setelah ciuman terlepas, Win berjongkok dihadapan Bright kemudian melihat celana Bright yang kembali menggembung.

"Boleh aku memuaskannya dengan tangan dan juga mulutku?" tanya Win meminta izin.

Win membuka celana Bright setelah pria itu mengizinkannya membuat batang itu mencuat keluar, panjang, besar dan berurat. Itu yang dilihat oleh Win, Win pun menggenggamnya dan mulai mengurutnya perlahan.

"Pantas saja sakit, yang masuk sebesar ini." gumam Win yang masih mengurut batang kemaluan itu, yang awalnya perlahan kini menjadi cepat karena Bright yang meminta untuk lebih cepat membuat Bright mengerang nikmat.

Win memasukkan batang kemaluan itu kedalam mulutnya dan perlahan menggerakkan kepalanya maju mundur membuat Bright kembali mengerang nikmat saat merasakan mulut Win yang hangat, lidah Win bermain di ujung kepala benda itu kemudian kembali menggerakkan maju mundur kepalanya. tangan Bright bergerak menuju ke belakang kepala Win, untuk membantu mempercepat gerakan maju mundur yang dibuat oleh Win.

HE'S MY HUBBY •18+• [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang