HE'S MY HUBBY •18+• [END]

44. Bertemu Kembali 2

Unknown

Are you ready?

Siapa kau? Jangan
bermain-main dengan ku!

Apakah kau tidak ingin membalas
seluruh perlakuan suami egoismu
itu?

Apa maksudmu?

Balas dia, buat dia menderita
seperti dia membuatmu
menderita dulu

Jangan ikut campur! Aku bisa
mengatasi masalahku sendiri.

Terserah, jika kau butuh
bantuan jangan lupa untuk
menghubungi ku

Fuck bitch!

__________________________________________________

Setelah kejadian Win yang meninggalkannya, Bright sempat kembali tinggal bersama istri pertamanya. Tetapi setelah tinggal bersama Min, ia merasa ada yang mengganjal. Ini tidak benar, ia pun semakin menyebarkan orang suruhannya ke berbagai tempat kecil di dunia untuk mencari keberadaan Win istri kecilnya.

Berkali-kali juga surat cerai dari Win datang padanya dan tidak di terima dengan baik oleh Bright, ia merobek kertas itu bahkan ia juga mengancam sang kurir pos jika ia mengantar lagi surat yang sama maka kurir pos itu tidak akan pernah tenang. Bright tidak akan pernah melepaskan Win.

"Bright apakah Win sudah ada tanda-tanda?" tanya Min mencoba basa-basi karena belakangan setelah Bright kembali padanya, pria itu terus saja mencari anak jalang itu.

"Urus urusan mu sendiri! Jangan coba ikut campur lagi dalam urusan ku!" ucap Bright membuat Min tersenyum.

"Terserah, kalau begitu aku ingin pria lain yang bisa ku ajak bersenang-senang." ucap Min melenggang pergi ke kamar untuk bersiap-siap.

"Yang jalang adalah dirimu, bukan Win ku!" geram Bright memandang punggung Min yang perlahan menghilang karena tertutup tembok.

"Mike urus surat perceraian atas namaku untuk Min, dan undang semua reporter dari berbagai kalangan untuk meliput acara perceraian itu." Ia sudah muak melihat kelakuan Min.

Bright pernah bolak-balik ke sekolah Win dulu, dan menganggap murid yang lewat di hadapannya adalah Win. Dia seperti orang gila pada saat itu, karena yang ada di dalam pikirannya adalah Win, Win dan Win.

Bright juga pernah asal membawa seorang siswa dengan tinggi yang sama seperti Win, siswa itu bahkan sudah memberontak tidak ingin ikut, tetapi Bright tidak mempedulikan berontakan anak itu. Sampai Mike sekertaris sekaligus tangan kanan nya datang dan bahkan sempat menghajar Bright sampai ia babak belur, hanya agar Bright sadar bahwa yang ia bawa itu bukanlah Win. WIN SUDAH BENAR-BENAR PERGI MENINGGALKANNYA.

Yang di lakukan oleh Bright saat menunggu kabar Win, hanyalah membunuh dan membunuh manusia yang tidak bersalah. Itu semua hanya sebagai pelampiasan, agar ia tidak terlalu memikirkan Win.

Bright gila? Ya. Kalian benar. Bright memang gila hanya karena seorang Win, Bright bisa begini. Ia bisa saja mencari pengganti Win, tetapi tak di lakukan oleh Bright. Karena yang Bright mau hanya Win, Win dan Win. Hanya Win, dia tidak menginginkan apapun lagi asalkan Win nya dan juga anaknya kembali ke pelukannya.

"Brengsek! Kemana sebenarnya si tua arogan itu menyembunyikan Win?" geram Bright saat ia tak kunjung mendapat kabar tentang keberadaan Win.

Bright benar-benar hampir putus asa karena selalu gagal untuk menemukan Win, tiga tahun pencarian Win berakhir sia-sia. Bright nyaris hampir gila, ia pun kembali ke rumah mertuanya. Eum masih bisakah kedua orang tua Win ia sebut sebagai mertuanya setelah hampir 3 tahun?