Seluruh anggota osis sedang berkumpul dicruang osis di tambah dengan bu beta, hari ini mereka di perintahkan untuk mengadakan rapat osis dengan kepala sekolah. Cia terlihat gelisah sebab ini kali pertama kepala sekolah menyuruh seluruh osis berkumpul. Berbeda dengan mira, dia terlihat santai sebab kepala sekolah chs adalah om nya sendiri.
Pintu ruangan terbuka memperlihatkan kepala sekolah chs, bu beta dan cia menyambut kedatangan kepala sekolah sekaligus menyuruh mr.hendra duduk di kursi jaksa.
Mira tersenyum kearah hendra "pagi om"
"Pagi mira gimana kabar kamu"
"Alhamdulilah baik om, gimana keadaan tante nay sama kandungannya?"
"Mereka baik baik aja ko.. oiya gimana kabar kamu cia?" Tanya hendra sembari menatap cia ramah
"Baik juga ko om eh pak" jawab cia kikuk sebab dia dan hendra sudah saling kenal sebelumnya saat dia dibawa oleh ija kerumahnya.
"Ahaha panggil papih aja"
"Eh? Bisa aja pak hendra"
Hendra tertawa kemudian menepuk pundak cia sebelum menuju kearah kursinya, hendra duduk dan menyapa seluruh anggota osis. Cia duduk di kursi samping mira, dengan sengaja mira menyenggol cia dan membisikan sesuatu "cie papih"
Jika bukan sedang rapat osis sudah cia pastikan mira akan mendapat cubitan nikmat di perutnya. Cia berusaha untuk tidak tergoda oleh mira yang terus menjahilinya, sedangkan mia tertawa pelan melihat muka merah cia.
Rapat berlangsung cukup lama sebab hendra sengaja ingin berkenalan dengan seluruh osis yang sudah membantu chs dalam menjalankan beberapa event. Hendra terkenal sebagai pemilik sekolah sekaligus kepala sekolah yang sangat perhatian, dia selalu mengecek semuanya sendiri bahkan untuk acara ulang tahun sekolah saja dia sendiri yang turun langsung menjadi penanggung jawab. Bukan hendra tidak percaya kepada bu beta yang notabenya pembina osis, namun dia ingin semuanya berjalan dengan sempurna terutama masalah chs yang sudah sangat dikenal sebagai sekolah no 1 di Indonesia, dia tidak ingin nama sekokahnya jelek dan itu akan menurunkan nama chs di pandangan dunia.
Event ulang tahun sekolah ini akan di lakukan tepat pada hari rabu depan, hendra sudah menyiapkan band terkenal dan juga artis pop yang namanya sudah terdengar dimana mana.
Seluruh anggota osis sangat antusias untuk mensukseskan acara kali ini, terutama cia dia harus membagi waktunya untuk menyiapkan segala keperluan. Sebenarnya hendra sudah menyiapkan semua namun tetap saja ada hal hal yang meski dilakukan oleh osis.
"Yasudah terimakasih sudah menghadiri rapat kali ini saya harap kita semua bisa mensukseskan acara ini seperti tahun tahun lalu bahkan kalau bisa lebih meriah lagi" penutupan dari hendra mengakhiri acara rapat hari ini, seluruh anggota osis keluar tidak terkecuali cia yang diminta hendra untuk mengobrol berdua di ruangannya, dengan senang hati cia mengikuti hendra kearah ruang kepala sekolah.
Cia dipersilahkan duduk dan hendra menyiapkan minum untuk cia, hendra ikut duduk di depan cia dan menyuruh cia untuk minum terlebih dahulu. Cia hanya menuruti saja agar tidak terlalu canggung.
"Ada apa ya pak saya di panggil kesini"
"Ah itu, sebelumnya jangan panggil pak panggil saja papih kedua berbicara unformal saja dan yang ketiga saya ingin bertanya mengenai kamu dengan ija"
Cia diam saat mendengar kata ija, dia harud menjawab apa kepada hendra sedangkan dia dan ija sudah lama sekali tanpa kabar bahkan cia sudah memblokir semua media sosial ija. "Aku sama kak ija cuma kakak kelas dan adik kelas yang tidak sengaja bertemu beberapa bulan yang lalu sesudah itu kita gak pernah ketemu lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
RIJA
Teen Fiction18+ Bagaimana bisa seorang rija menyukai wanita bawel yang selalu menjadi kebencian dia? apakah ini karma?