"hoammmm..." bugh~
"sialan"
rasanya seperti mimpi jatuh dari kasur-
"wtf"
langsung menyambar handuk kemudian berlari ke kamar mandi itulah yang di lakukan oleh seorang wanita tampan saat melihat jam di dinding menunjukan pukul 06.30 tandanya setengah jam lagi sekolah akan segera di mulai. Dia tidak mandi dia hanya menggosok giginya dan cuci muka.
Rija Akayna Nahendra semua orang memanggilnya dengan sebutan ijaa. Wanita tampan dengan segala pesonanya, bahkan jika baru kenal tidak akan ada yang mengira bahwa dia seorang perempuan karna badannya yang tegap rahangnya yang tegas dan jari jarinya yang berotot sangat cocok disebut dengan laki laki.
setelah selesai dengan sikat gigi dan cuci mukanya ijaa keluar kamar mandi kemudian membuka pintu kamarnya karna dari tadi mamih tirinya mengetuk pintu.
mamih ijaa memang sudah meninggal 5 tahun yang lalu saat dia masih duduk di bangku smp kelas 2, dan sekarang dia tinggal bersama papih dan mamih tirinya.
Ijaa tidak pernah menerima Nayline Zeyzia Nahendra mamih tirinya karna dia tidak percaya dan tidak mau alm mamihnya tergantikan oleh orang lain, apalagi saat papihnya menikah dia secara terang terangan menolak karna merasa papihnya sudah melupakan alm mamihnya padahal sudah berkali kali dia diberitahu bahwa papihnya hanya ingin ada yang mengurus dia dan ijaa, tetap saja yang namanya ijaa si keras kepala, batu dan angkuh, dia tidak peduli yang dia tau papihnya sudah tidak lagi menganggap alm mamihnya, itulah alasan dia semakin dingin dan cuek terhadap sekitar bahkan sekarang mamih tirinya menyapa dia dengan sebuah senyuman tapi hanya di balas muka datar dengan penuh ketidak sukaan.
"apa harus saya beri tulisan di depan pintu kamar supaya anda tidak perlu membangunkan saya setiap pagi wahai nyonya hendra"
"selamat pagi tampannya mamih kamu kesiangan hari ini bagaimana mamih tidak datang ke kamar kamu? ayo cepat siap siap kemudian turun kebawah papih mu sufah menunggu dia ingin berbicara terlebih dahulu katanya" ucap nay dengan terus tersenyum manis dan lembut
tanpa membalas ucapan nay, ijaa langsung masuk ke kamar dan menutup pintu kamar kemudian dia bersiap untuk berangkat ke sekolah.
didepan kamar ijaa, nay hanya bisa pasrah menghembuskan nafas dengan kasar. Sudah 2 tahun dia menjadi istri hendra dan menjadi mamihnya ijaa namun tidak ada perubahan sedikit pun dari ijaa dia selalu mengacuhkannya dan menggap bahwa nay hanya piguran semata, hatinya tersayat saat putri kesayangannya mengacuhkan dia, padahal dia sudah sangat menyayangi ijaa selayaknya anak kandung.
Setelah memastikan ijaa bersiap, nay langsung turun kebawah untuk menemui suaminya hendra yang dari tadi menunggu.
/=/=/=/=/=/
Setelah menunggu 10 menit akhirnya ijaa terlihat batang hidungnya oleh mamih dan papihnya. Nahendra cakra biasa di panggil hendra dia seorang konglomerat yang sudah tidak diragukan lagi kekayaannya, walaupun dia orang terkaya ke 4 di asia namun keramahan serta kebaikannya tidak pernah berkurang, dia sangat suka bersosialisasi dengan lingkungan bahkan dia memiliki perkebunan saking sukanya dengan alam.
Ijaa duduk tepat di sebelah kiri papihnya atau tepat didepan nay, itulah alasan ijaa selalu menunduk saat makan bersama. Nay dan hendra sudah tidak lagi aneh akan hal itu terutama nay dia hanya bisa tersenyum melihat putrinya menyantap makanan yang dia buat. Awalnya ijaa juga tidak ingin memakan masakan nay namun papihnya memaksa terpaksa ijaa mau memakan itu dan bagi ijaa memang masakan nay tidak perlu diragukan, karna nay lulusan Culinary Institute of America. Dan nay juga memiliki sebuah restoran mewah di pusat jakarta, restoran itu sudah nay buat sebelum bersama hendra jadi bukan alasan harta nay menerima hendra karna memang dia mencintai hendra karna kegesitan dan kebaikannya.
"jaa papih mau keluar kota hari ini, papih nitip mamih ya dan kamu juga harus bisa jaga diri jangan suka membantah mamih mu dia sangat menyayangimu" kata hendra seraya melirik nay sambil tersenyum
hening itulah keadaan di meja makan mansion merah kediaman tuan hendra. Suara hembusan nafas berat di hembuskan oleh hendra dia sangat tau bahwa putrinya tidak menyukai istrinya tapi dia tidak pernah menyerah untuk meyakinkan ijaa bahwa nay tulus mencintai hendra dan dia.
Ijaa bangkit dari meja makan dan langsung pergi tanpa pamitan atau bahkan cium tangan, sebelumnya ijaa selalu mencium tangan kedua orang tuanya karna hendra mengajarkan untuk selalu sopan terhadap orang yang lebih tua. Tapi sekarang keadaan hati ijaa sedang tidak baik dia tidak suka jika harus berdua dengan mamihnya di rumah itu sangat menyiksa bahkan jika papihnya keluar kota ijaa sering kali menginap di rumah temannya jay.
/=/=/=/=/
Jam menunjukan pukul 07.05 artinya ijaa telat 5 menit ke sekolah, dia memberhentikan mobil sport merahnya didepan gerbang sekolah cakra highschool. Sekolah milik kakeknya itu memang sekolah mewah yang ada di jakarta, makanya tidak heran dia ke sekolah menggunakan style laki laki bahkan dia membawa mobil karna sekolah tersebut membebaskan siswi perempuannya untuk masalah kerudung, selain alasan sekolah mewah murid sekolah chs juga banyak yang dari luar negeri.
Pintu gerbang sekolah terbuka dengan sendirinya saat ijaa sudah menggesekan kartu tanda keluarganya, jika dia menggunakan kartu tanda siswa gerbang tidak akan terbuka, karna kartu tanda siswa chs sudah otomatis bisa di gunakan sebelum jam 07.00 atau sesudah jam 15.30.
Tanpa panjang lebar dia memasukan mobilnya keparkiran khusus keturanan cakra. Disana ada 2 mobil mewah juga yang terparkir, pemilik mobil tersebut adalag roni anak dari paman nya dan mira anak dari tantenya.
/=/=/=/=/
Disinilah ijaa berada di dalam ruang kelas XII IPA 1, dia duduk paling belakang barisan tengah, alasan dia mengambil posisi tersebut karna dia ingin ketenangan dan dia tidak ingin ada yang memperhatikannya.
Beruntunglah dia hari ini ternyata guru pelajaran b.jerman belum datang ke kelas tandanya dia bebas dari ocehan guru botak yang paling tidak suka jika ada murid terlambat sekalipun itu keturunan cakra.
"bro tumben telat semalem abis ngejob dimana?" celetuk jay teman sekaligus sahabat satu satunya ijaa
Walaupun jay laki laki dan ijaa perempuan tapi mereka tidak akan pernah saling suka karna jay pernah bilang "gw mah temenan sama cowo bkn cewe" ya benar juga kata jay orang ijaa cocok untuk dikatakan laki laki.
Tatapan maut yang didapatkan jay menunjukan bahwa ijaa sedang tidak mood hari ini, jay hanya bisa menelan slivanya dan langsung duduk karna pak botak sudah masuk kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIJA
Teen Fiction18+ Bagaimana bisa seorang rija menyukai wanita bawel yang selalu menjadi kebencian dia? apakah ini karma?