18.30 wib.
Cia baru saja selesai menyusun proposal untuk ia ajukan ke kepala sekolah mengenai eskul tari yang akan mengikuti perlombaan. Dia melihat jam di tangannya kemudian segera membereskan meja jaksanya.
Setelah selesai cia berjalan kearah gerbang sekolah disana dia melihat ke kanan dan ke kiri namun tidak ada taxi yang lewat, lalu dia mengeluarkan hp nya untuk memesan taxi online namun..
"yahh gw lupa ngecas hp lgi tadi pas ngisi proposal, terus gw balik gimana ini"
Cia yang tadinya tenang mulai panik saat keadaan jalan mulai sepi, memang setiap abis maghrib jalan didepan sekolah cia selalu sepi karna letak sekolahannya bukan di tengah tengah kota melainkan sedikit masuk kedalam.
Cia mencoba berjalan mencari warung yang buka agar dia bisa menumpang cas hp, setelah berjalan beberapa meter akhirnya cia menemukan warung kopi namun disana banyak sekali laki laki, cia sangat takut jika dia akan di ganggu namun jika dia tidak ngecas hp bagaimana dia akan pulang?
Setelah bergelut dengan rasa takutnya akhirnya cia mendekat ke warkop bertulisan WARKOP ABAH.
"permisi pak saya boleh numpang ngecas? saya mau pesan taxi online mau pulang tapi hp saya mati" tanya cia ke bapak bapak yang dia yakini pemilik warkop tersebut.
Semua pengunjung yang mayoritasnya laki laki melihat ke arah cia, semuanya memperhatikan cia, dan cia yang di perhatikan seperti itu merasa risih.
"oh iya boleh silahkan, jay awas maneh"
Jay yang merasa di panggil pun melihat kearah sumber suara, jay tadinya sedang pokus ke game di hp nya namun saat melihat kearah sumber suara dia kaget karna dia kenal siapa perempuan yang berdiri di pinggir si abah warkop.
"lu cia ketos baru chs kan?" Tanya jay
"iya kak" jawab cia, kenapa cia memanggil kak? Karna kan cia masih kelas XI dan cia tau siapa jay.
Siapa sih yang tidak mengenal jay si ketua basket chs yang populer sekota jakarta. Selain ketua basket chs jay juga salah satu selebgram dengan jumlah folowers yang lumayan.
" ko belum pulang? Udh jam 7 kurang loh" tnya jay lagi sambil melihat jam tangannya.
"abis ngerjain proposal kak terus tadi mau pulang batrenya abis jadi gabisa pesen taxi online, ini baru mau numpang cas" cia hanya jawab seadanya dia masih risih melihat tatapan lapar dari laki laki buaya yang ada di warkop abah.
Jay tidak bertanya lagi dia langsung memakai jaket nya dan berdiri di samping cia membuat teman di sampingnya yang bernama agus terheran heran.
"ayo biar gw anter aja dari pada nunggu taxi lama belum lagi nunggu hp nya keisi keburu di makan para buaya tuh" ucap jay sambil menunjuk sekumpulan laki laki dengan dagunya
"eh gausah kak nanti ngerepotin"
"gapapa ayo"
"beneran kak?"
"iya cia bawel cepet naik" ucap jay yanh sudah duduk di motor ninja nya
Cia pamitan ke abah warkop dan langsung menaiki motor jay. Dalam hati cia merasa bersyukur ada jay ditambah dia juga bebas ongkos pulang sekarang. Kata cia "lumayan udah gratis di bonceng cogan".
Skip rumah cia.
"makasih ya kak udah mau nganterin maaf jadi ngerepotin terus ngeganggu waktu nongkrong kk" ucap cia setelah turun dari motor jay
"gpp gabaik juga cewek malem malem diluar sendirian, lain kali walaupun masih ada tugas di sekolah kerjain besok lagi bahaya daerah sana apalagi malem malem gini"
Cia tersenyum ntah apa yang dirasakannya, dia merasa senang di perhatikan segitunya oleh jay.
"iya kak jay, kayanya label bawel cia bakal pindah ke kak jay" kata cia dan disusul kekehan dari keduanya
"bisa aja, yaudh gw pamit ya ci salam buat ortu lu"
Setelah berpamitan jay pun memajukan motornya untuk meninggalkan pekarangan rumah besar milik keluarga Edlyn.
Dirasa jay sudah tidak terlihat oleh bola mata, cia masuk kedalam rumah. Suasananya sepi sepertinya ayahnya belum pulang dan bunda? Pasti masih di butik.
/=/=/=/
Sekarang cia sudah selesai dengan acara bersih bersih badannya, dia sudah terlihat segar sekarang dia sedang tiduran di kasur king size, dengan di temani laptop.
Cia membaca email dari ridho sekretaris osis chs, ridho mengirim data kegiatan yang dilakukan mantan ketos sebelum cia dan tentunya kegiatan kegiatan tersebut akan cia lanjutkan dengan sedikit perbedaan.
Saat sedang asyik membaca email hp cia berbunyi menandakan ada yangenelponnya, tanpa mengalihkan penglihatannya dari laptop coa mengangkat telepon.
halo
suara dari seberang sana terdengar tidak asing di telinga cia.
"wait wait wait, kaya suara siapa ya? KAK JAY ! what gw gk mimpi kan? kenapa kak jay aneh banget hari ini padahal sebelumnya gak pernah deket, oke cia santai santai" kata cia sambil membekap speker hp nya.
halo
Cia mendekatkan hp nya lagi ketelinganya untuk mendengar lebih jelas dan memastikan ala benar suara itu milik jay.
"halo ini siapa ya?"
nah kenapa dari tadi diem aja ci? ini gw jay inget kan?
"nggk nih cia lupa siapa ya? ya inget kak masa langsung lupa"
bagus deh, lagi apa ci? gw ganggu ya
"eh nggk ko kak cia cuma lagi baca kegiatan mantan ketos kemarin kak angel"
oh gitu yaudh jangan lupa save ya no gw, jangan begadang gabaik see u
tut tut
Sambungan telepon terputus begitu saja karna jay yang mematikan, kalian mau tau gimana perasaan cia? Dia dari tadi sedang menutup wajahnya dengan bantal, dia senang sekaligus malu.
Bayangkan saja murid populer di chs dan seorang selebgram menelponnya dan meminta save no nya. BAYANGIN!!!!
Tanpa pikir panjang cia langsung mensave no jay dengan tulisan kakak jay😁
Bukan cia kalau gak alay. Mira said
/=/=/=/
Ternyata bukan hanya cia yang senangnya bukan main, jay pun sama dia sedang senyum senyum saat memikirkan wajah cia yang imut. Jay memang sudah menaruh hatinya ke cia dari saat cia kelas 10 namun dia tidak ingin mendekati cia langsung dia menunggu waktu yang pas, dan sekarang dia merasa ini saat yang pas untuk mendekati cia.
"dd cia tunggu aa jay ya, nanti aa jay tembak dd cia"
Jay berguling seperti cacing kepanasan di atas kasurnya, dia sangat senang bisa berinteraksi langsung dengan cia.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIJA
Teen Fiction18+ Bagaimana bisa seorang rija menyukai wanita bawel yang selalu menjadi kebencian dia? apakah ini karma?