32

3K 176 9
                                    

Matahari sudah terlihat oleh pandangan manusia artinya siang akan menemani hari ini dan menunggu kembali waktu malam untuk istirahat. Seluruh manusia sudah kembali disibukan oleh kegiatan yang biasa mereka lakukan walaupun terpaksa namun di tuntut oleh keadaan yang membuat mereka yakin akan menemukan keberuntungan dari hasil jerih payah hari ini.

Berbeda dengan orang orang di luar sana, 2 manusia yang tengah di mabuk cinta sedang asik berpelukan di bawah selimut sambil menikmati film yang terputar di layar tv.

Sesekali mereka tertawa kala adegan di film menunjukan hal lucu yang membuat perut seperti di kelitiki.

Tatapan teduh ija di pancarkan untuk menatap seseorang yang telah membuatnya jatuh cinta dan juga mengubah hari tenang menjadi hangat. Sebuah luka di ganti dengan cinta, muka datar di ganti dengan senyuman. Wanita itu mampu membuat hidup ija berubah total dan ija senang dengan perubahan yang sudah di lakukan oleh wanita itu..

Akan sadar kalau dirinya sedang di tatap, cia melihat kesamping dimana ina tengah menatapnya lembut dengan senyuman paling manis yang pernah cia lihat.

"Kenapa kak?" Tanya cia sembari mengusap rahang tegas ija

Ija menggeleng kemudian meraih tangan cia, di kecupnya lembut membuat sang empu salah tingkah.

Setiap perbuatan manis yang ija lakukan selalu bisa membuat cia melayang seperti diterbangkan ke angkasa, ija pun sama merasa dunianya berwarna semenjak sosok wanita ini hadir.

"Apasih ka ija pagi pagi udah bikin salting, awas ah aku mau mandi" ucap cia sambil mendorong pelan dada ija

Ija terkekeh kala melihat pipi merona dari cia "coba bangun"

Saat hendak bangun cia teringat kalau dirinya tidak memakai apapun, cia melirik kedalam selimut dan terkejud kemudian teringat kembali momen tadi malam..

"Sini gw bantu" ija bangkit, dia pun sama telanjang bedanya ija memakai boxer sedangkan cia telanjang bulat..

Ija mengangkat tubuh cia tidak lupa dengan selimutnya karna dia tidak ingin kembali horny jika melihat tubuh seksi cia.

Cia hanya mampu menahan malu dengan menenggelamkan wajahnya di dada bidang ija "ka ija jangan manis manis dong aku gakuat" cicit cia yang masih terdengar oleh ija

Setelah sampai di bathtub, ija membuka selimut di tubuh cia dan menurunkan cia ke dalam bathtub yang sudah berisi air hangat.

Cia tersenyum kemudian mengucapkan terimakasih. Cia kira ija akan pergi keluar tapi nyatanya wanita itu malah ikut masuj kedalam bathtub dan memeluj cia dari belakang. Mengendus sedikit tubuh cia yang wangi khasnya membuat cia bergerak gelisah

"Kak.."

Ija menghentikan kegiatannya dia mengelus pipi cia "ayo mandi bareng"

Mereka berdua akhirnya mandi bareng dan tentu saja diselingi kegiatan yang cukup mereka dan kamar mandi ketahui readers dan author cukup menghalu saja ok.

TAMAT!

~~~
Ngegantung? Tentu iya.
Bakal ada cerita baru kelanjutan dari cerita ini dan dengan kejutan baru lagi.
See you di rija part two readers♡♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RIJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang