10

2K 153 0
                                    

Jam pulang telah berbunyi, seluruh siswa chs bercepat cepat untuk segera pulang setelah seharian belajar.

Berbeda dengan ijaa, dia diam di kelasnya dengan santai sambil mendengarkan musik.

Cia yang akan pulang tidak sengaja melihat ijaa sendirian di kelas, dia mendekat kearah kelas ijaa lalu masuk kedalam.

Ijaa yang sadar akan kehadiran cia pun langsung membereskan semua bukunya, kemudian dia bangkit untuk pergi.

"kak ijaa" panggil cia

Langkah ijaa terhenti, dia membalikan badannya kebelakang.

"a-aku mau minta maaf masalah lusa"

Sekarang cia menggunakan panggilan aku kamu karna dia menghormati ijaa sebagai kakak kelasnya.

Ijaa mendekat kearah cia, terus mendekat sampai cia mundur dan terpojok di tembok. Cia menatap takut wajah ijaa, apalagi posisinya sudah tidak bisa bergerak kemana mana lagi.

"kak jangan macem macem ya"

Jantung cia bekerja 2x lipat dari biasanya, dia takut di apa apakan ijaa, ditambah posisi wajah mereka yang hanya berjarak 10cm.

Setelah berdiam 2 menit di posisi seperti itu, ijaa pergi begitu saja tanpa merasa bersalah karna sudah membuat cia jantungan, dia pergi menjnggalkan cia sendirian di kelas dan langsung berjalan kearah parkiran.

Sedangkan cia di kelas berusaha menahan amarahnya agar tidak memaki maki ijaa, niatnya untuk berdamai ternyata bukanlah jalan terbaik. Lihatlah setelah dibuat jantungan sekarang dirinya di tinggalkan sendirian. Dasar kulkas begitu kata cia.

Dengan perasaan kesal cia berjalan meninggalkan kelas XII MIPA 1, dia menuju gerbang untuk menunggu jemputannya datang.

Cia duduk di halte pinggir gerbang sekolah sambil memainkan hp nya, tidak lama terdengar suara klakson, cia kira itu jemputannya ternyata itu seseorang dengan motor ninja. Cia kenal siapa orang itu.

"kak jay" kata cia

Jay membuka kaca helmnya, dia tersenyum kearah cia.

"belum pulang? Mau kakak anter ci?"

"gak usah kak bentar lagi jemputan cia dateng" cia membalas senyuman jay tak kalah manis

"mana? Keburu sore loh udah sepi tuh jalannya juga" ucap jay sambil melihat sekitar

"paling masih di jalan kak, tuh kebetulan udah dateng" cia menunjuk mobil putih yang berhenti tepat di depan halte

"yaudh aku duluan ya kak hati hati bawa motornya"

Cia masuk kedalam mobil, kemudian mobil jemputan cia pergi meninggalkan sekolahan dan jay tentunya.

Jay membenarkan kembali kaca helm nya, lalu menjalankan motornya membelah kota jakarta.

Setelah 15 menit jay berhenti di sebuah mansion, dia memasukan motornya saat gerbang itu terbuka sendiri.

Lalu jay turun dari motor dan langsung berjalan kearah pintu utama mansion tersebut. Jay memencet bel tidak lama muncul wanita berumur namun masih terlihat muda.

"eh jay ternyata kirain tante siapa, ayo masuk kemana aja baru main lagi" nay menyambut jay hangat lalu mengajak jay untuk masuk kedalam mansionnya.

Jay memang sengaja datang ke rumah ijaa, selain dia mau mengajak ijaa main dia juga mendengar kalau nay sedang berbadan dua makanya jay sekalian untuk melihat kondisi nay.

"terimakasih tante, ijaa nya ada tante?" Tanya jay saat sudah duduk di ruang tamu

"oh ijaa aja biasa di kamarnya, mau tante panggilin atau kamu langsung ke kamarnya?"

"eh gausah nanti tante capek ibu hamil gaboleh capek capek, biar jay aja langsung ke kamarnya tante"

"kamu tau jay kalo saya lagi hamil?"

"sengaja jay kesini sekalian mau jenguk tante soalnya mamih berisik harus tau kondisi tante"

Nay dan ochi mamihnya jay sudah bershaabat sejak sma, saat tau anaknya bersahabat mereka sangat senang jadi gampang jika ada apa apa sama anaknya.

"saya gapapa jay, bilangin ke mamih kamu suruh main kesini udah lama gk ketemu"

"iya tante pasti nanti jay sampein, jay mau langsung ke kamar ijaa boleh tante?"

"oh iya malah ngobrol, iya silahkan jay tante juga mau masak buat papihnya ijaa"

"yaudh permisi ya tante" jay bangun di susul nay, kemudian jay pergi ke kamar ijaa dan nay berjalan kearah dapur.

Skip di kamar ijaa.

Jay sudah lebih dari sejam di kamar ijaa sambil bermain game berdua dengan ijaa, jay selalu anteng jika sudah bermain ke rumah ijaa. Wajarlah banyak makanan ditambah fasilitas dirumah ini sudah sangat lengkap.

"jaa gw mau cerita deh" kata jay tanpa mengalihkan pandangannya dari layar tv yang sedang menayangkan game sepak bola, dan tangannya sibuk memainkan stick gamenya.

"hm" jawab ijaa

"gw suka sama seseorang dari kelas 10 tapi gw gaberani ngedeketinnya apalagi dia banyak yang suka"

"coba dulu"

"udah tapi gw takut dia nya gak suka"

Permainan telah selesai dan yang menang tim ijaa, jay melihatkan wajah kesalnya dia kalah terus dari tadi.

"lu mulu yang menang males" kata jay lagi

Ijaa berjalan kearah balkon, dia duduk di salah satu kursi. Ijaa menyusul ijaa dan ikut duduk di sampingnya.

"jangan nyerah sebelum perang, lu gatau strategi lawan dan yang tau strategi lu ya cuma lu" kata ijaa tanpa mengalihkan pandangannya kearah taman

"ha siapa yang mau perang?" Jay yang lemot tentunya tidak paham dengan kata kata ijaa..

"ck otak lo lemot banget sih"

"ajg ko lu malah ngatain gw sih jaa, lagian lu bahasnya perang, emang siapa sih yang mau perang?"

"otak lu"

Jay tambah bingung dengan kata kata ijaa, dia terus memikirkan semua yang ijaa ucapkan..

/=/=/=/=/

Cia melamun di meja belajar, dia baru saja selesai belajar dan mengerjakan pr, sekarang otaknya sedang bekerja dengan memikirkan hal hal random. Cia membayangkan kembali wajah ijaa tadi sore..

"ganteng banget sih lu kak, bisa gila gw"

Cia mengusap wajahnya kasar, dia masih ragu dengan perasaannya karna getaran itu terasa saat cia dekat dengan ijaa dan jay..

Cia bingung sebenarnya hati cia menginginkan siapa, jika dilihat dari wajah mereka sama sama tampan, tapi jika dilihat dari hal wajar itu lebih mengarah ke jay.

Tapi..kalo gak suka kenapa cia deg deg an pas di deket ijaa?

Cia menutup buku buku nya dia berjalan ke arah kasur untuk segera tidur, karna otaknya sudah lelah memikirkan tentang perasaannya. Tidur adalah jalan terbaik.

Sebelum tidur dia melihat hp nya, disana ada pesan dari jay.

Cia membalas pesan jay setelah itu dia mematikan lampu tidurnya dan tidak lama dari itu cia sudah berada di alam mimpi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Miss me? Bru ada kuota:)

RIJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang