02

3.2K 335 17
                                    

A SasuHina Fanfiction

.

Characters © Masashi Kishimoto
Story © chloenaru

.

Happy Reading^^












Sasuke telah kembali ke kediaman Uchiha setelah membereskan kekacauan yang dilakukannya semalam. Mobil mewahnya memasuki pekarangan luas kediaman itu. Kemudian, melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah dan segera naik ke kamarnya.

Sasuke membuka kemeja yang membungkus tubuh atletisnya, lalu berjalan ke arah kamar mandi, dan membersihkan tubuhnya.

Ia terlihat lebih segar sekarang. Keluar kamar mandi menggunakan bathrobe sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. Berjalan ke arah walk in closet untuk mengenakan pakaian. Terlihat beberapa kali air menetes dari surai raven-nya itu, padahal sudah ia keringkan tadi.

Meraih pakaian yang akan digunakannya, sesegera mungkin ia mengenakan pakaian itu.

Ketika di hotel tadi, ia tidak sempat membersihkan dirinya. Sasuke juga tidak sempat mencari sarapan, ya siapa yang ingin mencari sarapan dengan keadaan yang masih berantakan?

Turun ke ruang makan, melihat punggung sang Ibu di sana. Mikoto yang sedang memasak merasakan kehadiran seseorang, menoleh ke arah datang Sasuke. "Kapan kau pulang, Sasuke? Semalam menginap di mana? Kau tidak apa-apa?"

Pertanyaan beruntun itu tidak langsung dibalas Sasuke, ia berjalan ke arah kulkas dan mengambil air dingin untuk menuntaskan dahaga. Tangannya menarik kursi di meja makan, dan mendudukinya. "Aku ke apartemenku semalam, Bu. Maaf meninggalkan Ibu semalam. Ibu pulang dengan supir?"

Mikoto sedang menyusun makanan yang telah di masaknya itu di meja makan. Kemudian berkata, "Ibu pikir kau kemana. Iya, ibu pulang bersama supir, kau tenang saja." Setelah selesai, ia meraih kursi dan duduk berhadapan depan sang putra.

"Makanlah yang banyak, Sasuke. Ibu khawatir kau seringkali memaksakan dirimu untuk bekerja," ujar sang Ibu khawatir sambil menyendokkan nasi ke piring Sasuke.

"Hn, Ibu tak perlu khawatir."

Mereka melakukan makan siang bersama dengan seksama.

"Omong-omong, Sasuke," Sasuke menolehkan kepalanya ke arah sang Ibu yang tengah membereskan bekas makan mereka tadi.

Di mana para maid? Ah, wanita yang kini telah berusia setengah abad itu bersikeras agar ia yang memasakkan untuk makan keluarga kecil mereka. Ia hanya ingin melakukan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga.

"Pergilah ke bandara, jemput ayah dan kakakmu. Sore nanti mereka akan kembali," perkataan Mikoto membuat Sasuke tersedak kopi yang yang sedang diseruputnya. "Bukankah ayah dan kakak baru akan kembali Minggu depan, Bu?"

Mikoto yang melihat Sasuke tersedak berjalan mendekati putra bungsunya, lalu mengusap punggungnya. "Kenapa kau terkejut begitu, Sasuke? Hati-hati jangan sampai terdesak lagi, tidak lucu sekali kalau sampai kau kenapa-kenapa hanya karena tersedak kopi."

Mikoto membayangkan hal-hal di luar nalarnya, membuatnya bergidik ngeri. Sasuke memandang Ibunya malas, Ibunya ini terkadang sangat lebay untuk hal-hal kecil.

MOTIVE [SH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang