08

2.8K 312 56
                                    

A SasuHina Fanfiction

.

Characters © Masashi Kishimoto
Story © chloenaru

.

Happy Reading^^








Kepala keluarga Uchiha mengundang keluarga Hyuuga untuk makan malam bersama. Saat itu juga, Hiashi menyadari bahwa keluarga Uchiha sudah mengetahui tentang kehamilan Hinata. Tak heran, pastinya keluarga Uchiha juga mempunyai sumber informasi dimana-mana, itu yang ada di pikiran Hiashi.

Namun, Hiashi tidak tau apa sebenarnya tujuan mereka sekeluarga diundang dalam acara makan malam. Apa untuk membicarakan tentang pertanggung jawaban? Tidak mungkin. Uchiha Sasuke sendiri sudah mempunyai tunangan.

Hiashi pun menyetujui undangan itu untuk menghormati sebagai sesama rekan bisnis dan yang pasti untuk menjawab rasa penasarannya.

Hinata yang mengetahui perihal itupun dengan segera membujuk Hiashi untuk membatalkannya, namun tak diindahkan oleh sang ayah. Dengan berat hati ia menghadiri acara makan malam bersama itu. Ia berharap dalam hati, kalau undangan ini bukan untuk membicarakan kejadian malam itu.

Sementara Hikari dan Hanabi menganggap undangan ini untuk membicarakan bisnis, kerjasama, atau apapun hal-hal yang bersangkutan dengan perusahaan.

Di sinilah mereka sekarang, di kediaman megah Uchiha. Para pelayan Uchiha yang melihat kedatangan tamu penting atasannya bergegas menggiring mereka berempat ke halaman belakang keluarga Uchiha.

Halaman belakang itu terlihat sangat indah, sisi kanan dan kirinya terdapat hamparan bunga. Di tengah-tengah telah tersusun rapi meja-meja untuk acara malam ini.

Netra Hinata hanya menangkap sosok Uchiha Fugaku beserta istrinya dan juga Uchiha Itachi di sana. Hinata yang tak melihat penampakan pria bersurai raven itu membuatnya menghela nafas lega.

Melihat kedatangan tamu penting mereka, tiga orang bersurai gelap itu segera bangkit menyambut kedatangan keluarga Hyuuga.

Fugaku segera mendekat ke arah Hiashi dan berjabat tangan, jangan lupakan pelukan singkat dilakukan dua pria paruh baya itu. "Selamat datang, Hyuuga Hiashi." Sambut Fugaku ramah masih dengan nada datarnya.

"Terimakasih atas undangannya." Balas Hiashi dengan mata yang menjelajah mencari seseorang.

Mikoto pun menyapa Hikari dengan ramah. Matanya melirik ke arah perempuan dengan surai indigo serupa milik Hikari. Hinata yang merasa diperhatikan segera membungkuk sedikit.

"Selamat malam, nyonya Uchiha." Sapa Hinata sopan dan tersenyum ke arah wanita paruh baya seusia ibunya itu.

Mikoto membalas senyum Hinata dan memeluknya singkat. "Apakah kau Hinata?" Tanyanya dengan nada riang.

Hinata mengangguk mengiyakan. Mikoto merasa sangat gemas dengan Hinata pun kembali memeluknya. "Astaga kau sangat menggemaskan dan.... Kau sangat cantik."

Putri sulung Hyuuga itu tersenyum manis, ia tak menyangka akan disambut hangat oleh ibu dari Uchiha Sasuke. "Terimakasih,"

Mikoto masih memeluk Hinata, malah pelukkannya semakin erat, Hikari yang melihat itu sedikit was-was karena takut perut Hinata tertekan atau Hinata yang merasa sesak.

MOTIVE [SH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang