MOTIVE [SH]

05

A SasuHina Fanfiction

.

Characters © Masashi Kishimoto
Story © chloenaru

.

Happy Reading^^

Seorang pria bertubuh tegap melangkahkan kakinya masuk ke sebuah club ternama di kota itu. Suara berisik dan aroma alkohol yang menyengat kuat adalah hal pertama yang menyambut kedatangannya ketika tiba di dalam sana.

Jam menunjukkan pukul sepuluh malam tetapi, pria itu lebih memilih mendatangi Akatsuki Club untuk menenangkan pikirannya daripada harus pulang ke apartemennya terlebih lagi ke kediaman Uchiha.

Uchiha Sasuke mendudukkan tubuhnya ke salah satu sofa yang telah disediakan, mengabaikan wanita yang mulai mendekati untuk menggodanya. Ia tidak tertarik, sungguh, sudah cukup ia menebar benih sembarangan.

Namun, wanita-wanita penggoda itu sepertinya tidak menyadari mood nya yang sedang dalam kondisi terburuk. Mereka tetap mendekati Sasuke, bahkan ada yang berani duduk di atas pangkuan pria itu. Sasuke menggeram marah, segera bangkit berdiri dalam sekejap itu pula si wanita meringis kesakitan.

Sasuke mencekik wanita itu.

Air mata mulai mengalir di kedua pipi wanita itu, tangannya berusaha melepaskan cekalan tangan Sasuke pada lehernya namun tak diindahkannya. Sasuke menatap tajam ke arah wanita itu.

Mendengar keributan yang terjadi, Yahiko- pemilik Akatsuki Club, mendekati sumber keributan itu. Matanya membulat melihat siapa yang berani membuat keributan di club nya.

Dengan segera ia mendekati Sasuke, "Woah.... Tenanglah, Sasuke. Lepaskan dia," Yahiko memegang pergelangan tangan Sasuke mencoba melepaskan cekikan Sasuke pada leher si wanita.

Sasuke berdecih, "pergilah, jalang! Dasar tidak tau diri!" Seru Sasuke dengan sinis dan menatap tajam ke arah lawan bicaranya.

Yahiko memejamkan mata sejenak dan kembali menatap Sasuke. "Kau ada masalah?"

Sasuke berdecak sebal, mendudukkan tubuhnya di atas sofa dan segera memesan wine. Melirik ke arah Yahiko yang sekarang berada di sofa sebelah.

Yahiko mengerutkan keningnya dan kembali bertanya, "kau ada masalah?"

"Bukan urusanmu!"

Yahiko yang mendengar balasan Sasuke hanya dapat tertawa. Sasuke mengabaikan pria seumuran kakaknya itu. Sekarang ini pikirannya melayang jauh entah kemana.

Sasuke menyesap wine yang telah dipesannya tadi, mencoba meringankan sedikit beban yang menghampirinya. Dirinya hanya bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Pernyataan Sakura siang tadi terngiang-ngiang dalam benaknya.

Wanita itu hamil.

Hinata hamil.

Sebenarnya Sasuke ragu, apa itu.... anaknya?

Namun, dilihat dari usia kandungannya, sudah pasti itu anaknya. Sasuke memang hanya mengenal Hinata sebagai partner bisnisnya tetapi, ia yakin 100% bahwa Hinata itu wanita baik-baik. Buktinya sampai kejadian itu terjadi, Hinata masih segel, dan Sasuke yang merusaknya.

Benar.... Sasuke telah merusak anak gadis orang. Namun, ia berlagak seperti tidak melakukan apa-apa. Sasuke terkekeh pelan membuat Yahiko bergidik ngeri.