A SasuHina Fanfiction
.
Characters © Masashi Kishimoto
Story © chloenaru.
Happy Reading^^
Sebelum pernikahan dilangsungkan, Sasuke dan Hinata telah sepakat untuk tidak tinggal di kediaman Uchiha. Sasuke sendiri telah membelikan sebuah rumah untuk mereka tinggal nanti. Sebenarnya ia sudah merencanakan ini semenjak ia bertunangan bersama Sakura, namun dikarenakan keduanya yang masih sama-sama sibuk dengan karir masing-masing, membuat dirinya menunda rencana itu. Hingga ia mendengar keputusan Hinata yang mengiyakan lamarannya waktu itu.
Saat mendengar keputusan Sasuke, awalnya Mikoto menolak mentah-mentah. Perdebatan yang cukup alot pun terjadi antara anak dan ibu itu. Baik Sasuke maupun Mikoto tak ada yang ingin mengalah, keduanya sama-sama keras kepala.
Melihat hal itu pun membuat Hinata mencoba untuk meyakinkan ibu mertuanya itu. Katanya, "Ibu tak perlu mengkhawatirkan kami. Jika ibu mau, ibu bisa berkunjung nanti, dan juga baik aku maupun Sasuke, kita berdua butuh waktu untuk saling mengenal satu sama lain." Mikoto yang mendengar alasan Hinata itupun akhirnya mengalah.
Setelah menginap selama seminggu di kediaman Uchiha, disinilah mereka berada. Di sebuah rumah bertingkat dua yang memiliki interior minimalis modern, namun tak meninggalkan kesan elegan. Rumah yang sangat cocok untuk keluarga kecil mereka.
Mobil hitam milik Sasuke segera memasuki pekarangan rumah dan memarkirkan mobilnya di garasi. Hinata pun melangkahkan kakinya keluar dari mobil setelah Sasuke membukakan pintu untuknya.
"Terimakasih," ujar Hinata pelan. Sasuke pun bergumam menanggapi. "Hn."
Manik bulan Hinata menjelajahi pekarangan rumah dengan mata berbinar. Ia merasa sangat senang karena rumah mereka memiliki halaman yang luas dengan taman bunga di sisi kanan-kirinya. Hinata kira, Sasuke adalah tipe seseorang yang lebih menyukai hal-hal berbau mewah, namun sepertinya ia salah.
"Aku tak menyangka kau akan lebih memilih tinggal di rumah yang sederhana, Sasuke-san." ucap Hinata seraya menatap Sasuke dengan senyum manis yang terpatri di wajah cantiknya.
Sasuke yang mendengar perkataan Hinata pun menolehkan kepalanya dan bertanya. "Apa kau tidak suka dengan rumah nya?"
Hinata menggeleng cepat, "aku suka! Sangat suka. Aku pikir kau adalah pria yang menyukai kemewahan." Jawabnya masih dengan mata yang berbinar menatap ke arah taman bunga.
"Tidak," tutur Sasuke sambil menatap ke arah Hinata. Kemudian, ia berkata, "kau menyukai taman nya?"
Sekali lagi Hinata mengangguk, "Ya!" jawabnya semangat membuat Sasuke menyunggingkan sudut bibirnya tipis. Ia memang sengaja membeli rumah yang memiliki halaman luas dan dikelilingi oleh taman bunga. Ia mengingat ucapan wanita Yamanaka itu, kalau Hinata sangat menyukai bunga.
Sasuke pun segera menggenggam tangan Hinata. "Ayo masuk! Kau juga harus lihat bagian dalamnya." ucapnya seraya mengajak Hinata untuk memasuki rumah mereka.
Hampir selama satu jam Hinata melihat-lihat setiap detail rumah itu. Kenapa sangat lama? Itu dikarenakan Hinata yang akan selalu berhenti jika melihat setiap lukisan yang terpajang di dinding. Ketahuilah, Hinata merupakan seorang penikmat seni.
Sedangkan Sasuke yang melihat Hinata tak beristirahat sama sekali semenjak menginjakkan kaki di sini, membuatnya ketar-ketir. Apa Hinata tak merasa lelah?
KAMU SEDANG MEMBACA
MOTIVE [SH]
Fanfiction[M] Ini semua merupakan sebuah permainan yang dimainkan seseorang yang melibatkan banyak perasaan. Hinata menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Uchiha Corp dan menemukan dirinya terbangun di pagi hari dalam kondisi yang tidak dapat dikatakan b...