MOTIVE [SH]

20.5

A SasuHina Fanfiction

.

Characters © Masashi Kishimoto
Story © chloenaru

.

Happy Reading^^

Malam itu, mereka tidak jadi melakukannya.

Kenapa?

Karena Sasuke pikir, mereka harus konsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan. Sasuke sadar diri, ketika sedang berhubungan badan, ia akan lupa diri alias menjadi liar seketika. Ya, walau biasanya juga liar, sih.

Jadi, pria bersurai raven itu menahan hasratnya untuk sementara, dengan mandi air dingin pada malam itu walau tak berhasil. Kasihan.

Ia hanya tidak ingin 'kebuasannya' dapat membahayakan calon anak-anaknya, juga sang istri. Sebenarnya, untuk menanyakan hal yang intim seperti itu sedikit memalukan. Namun, Sasuke harus tau bagaimana cara berhubungan intim ketika sang istri sedang hamil. Ya, seperti posisi dan lainnya?

Akhirnya, mereka membuat janji temu dengan dokter Temari pagi ini. Saat ini, waktu telah menunjukkan pukul 09.00 pagi, dan janji temu pada pukul 10.00 pagi. Setelah merealisasikan sarapan bersama, Sasuke dan Hinata segera bersiap.

Sasuke lagi-lagi tidak masuk kerja hanya untuk sang istri. Katanya, dia itu 'kan CEO jadi ya, tidak masalah. Padahal di kantor sana, Shikamaru telah merutuki Sasuke berkali-kali dalam hati.

Selepas bersiap, Sasuke segera melajukan mobil menuju Konoha Hospital.

Tibalah mereka di sana, di ruangan milik dokter Temari. Setelah melakukan pemeriksaan, kini mereka telah duduk di hadapan dokter Temari. Siap mendengarkan anjuran dari wanita berambut pirang itu.

"Janinnya sehat, perkembangannya juga sangat baik...."

Dokter Temari pun menjelaskan tentang kondisi janin dan juga Hinata. Sasuke mendengarkan dengan serius, namun jawaban atas pertanyaan dalam benaknya belum juga terjawab. Dengan segera pria itu menyuarakan suara baritone-nya.

"Jadi?"

Dokter Temari yang sedang menatap Nyonya Uchiha pun beralih kepada Tuan Uchiha.

"Ya, Uchiha-san?"

Terdiam sejenak, Sasuke pun bertanya, "apakah sudah aman untuk berhubungan intim?"

Hinata yang mendengar pertanyaan frontal sang suami sontak merona dan segera menundukkan kepala. Sedangkan dokter Temari merasa sedikit terperanjat, pertanyaan seperti itu memang sering didapatinya.

Namun, ketika yang menanyakannya adalah seorang Uchiha Sasuke--yang notabenenya memiliki ego setinggi langit--itu membuatnya sedikit.... Ah, ia sendiri pun tidak dapat menjelaskannya.

Setelah tersadar dari keterkejutan, dokter Temari segera menjelaskan. "Kandungan Hinata-san sudah berada pada trimester kedua, yang artinya sudah aman untuk melakukan hubungan seksual."

"Pemeriksaan yang tadi dilakukan pun menyatakan bahwa kandungan Hinata-san dalam kondisi sehat, jadi tidak akan menjadi masalah jika memang ingin berhubungan. Namun, Uchiha-san juga harus memperhatikan, apakah Hinata-san sendiri ingin melakukannya atau tidak."