22

2.1K 275 61
                                    

A SasuHina Fanfiction

.

Characters © Masashi Kishimoto
Story © chloenaru

.

Happy Reading^^














Ia ingat. Dulu ia pernah mengalami kecelakaan, tepat ketika dirinya baru saja lulus sekolah menengah atas. Kala itu, ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas ternama di luar negeri.

DaIam perjalanan, dirinya yang pergi bersama sang ibu, harus mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu pula yang menyebabkan ibunya sakit, juga dirinya yang harus kehilangan ingatannya. Ah, dan yang menyebabkan dirinya menjadi wanita yang tidak lagi sempurna.

Setelah kecelakaan itu, yang dirasakan hanyalah kekosongan dalam sanubarinya. Ia merasakan kehilangan, tetapi ia tidak tau apa itu atau mungkin siapa itu.

Ketika ia bertanya kepada sang ibu, ibunya itu hanya akan menjawab kalau dirinya hanya mengalami trauma pasca kecelakaan. Ia hanya mengangguk mengerti dan tak lagi memikirkan kekosongan itu, walau ia malah semakin merasakannya.

Selama beberapa bulan menjalani perawatan intensif, kemudian melanjutkan berkuliah untuk meraih impiannya. Ternyata, ia satu Universitas dengan teman semasa sekolah menengah pertamanya—Naruto.

Pria bersurai pirang itu kerap kali mengajaknya untuk hangout bersama. Pada saat itulah, ia bertemu pria bersurai raven dengan mata segelap langit malam itu, pangerannya.

Bertemu, bertegur sapa, menghabiskan waktu bersama, bahkan sempat beberapa kali berkencan buta. Semakin lama mengenal sosok Uchiha Sasuke, membuat kekosongan dalam dirinya perlahan memudar. Berujung berganti dengan perasaan yang menghangatkan sanubari. Ia kembali jatuh cinta.

Namun naas, kisah cintanya harus usai karena kehadiran dua malaikat kecil tak berdosa, yang mana merupakan darah daging sang pria bersama wanita lain. Berusaha keras untuk mengikhlaskan, juga melupakan cintanya, namun tampaknya tak kunjung membuahkan hasil.

Masih saja.

Dirinya masih menginginkan pria itu. Sakura masih menginginkan Sasuke untuk kembali dalam hidupnya.

Ia tau, tidak seharusnya ia seperti ini. Ia sendiri pun ingin melupakan Sasuke, mendapatkan cinta yang baru, dan hidup menua bersama dengan suami yang mencintai dan dicintainya kelak.

Namun untuk saat ini, sepertinya ia belum sanggup.

Bahkan kemarin malam, hanya karena mendapati Sasuke yang berciuman mesra bersama istrinya dapat membuat hatinya kembali patah. Karena merasa pikirannya yang mulai rancu, juga efek dari patah hati, wanita bersurai merah muda itu pun memilih untuk menyambangi sebuah club malam.

Sangat tidak etis memang, bila dirinya yang mana merupakan seorang dokter didapati sedang mabuk di sebuah club malam. Namun untuk saat ini, biarlah itu terjadi. Pikirannya sangat kalut, ia butuh sedikit pelampiasan.

Sakura masih menjaga kesadarannya, untuk saat ini. Dipikirannya, masih terlalu awal untuk mabuk karena sekarang waktu menunjukkan pukul 10.30 malam.

Mendapati gelasnya yang sudah kosong, ia pun kembali memesan alkohol.

Di salah satu sudut ruangan dalam tempat yang sama, sepasang manik menatap dokter muda itu dengan intens. Merogoh saku celana, dan mengambil ponselnya. Dengan segera ia menghubungi ‘partner’-nya.

MOTIVE [SH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang