MOTIVE [SH]

20

A SasuHina Fanfiction

.

Characters © Masashi Kishimoto
Story © chloenaru

.

Happy Reading^^

Penghujung pekan tiba, hiruk pikuk kehidupan memenuhi kota. Sebuah mobil melaju membelah jalan raya, di dalamnya terdapat sepasang suami-istri. Sang suami mencoba memfokuskan diri untuk menyetir, sedangkan sang istri terus saja bersenandung kecil. Tindakan menggemaskan wanita di sebelahnya itu, membuat si pria sedikit gagal fokus.

Seperti kebanyakan orang, hari ini mereka juga akan menghabiskan waktu akhir pekan bersama. Senyum manis terukir indah di wajah cantik sang wanita semenjak suaminya mengajak keluar untuk berbelanja. Ya, Sasuke mengajak Hinata untuk berbelanja.

Sasuke melajukan mobilnya dengan kecepatan normal menuju ke sebuah pusat perbelanjaan kota. Sebenarnya Sasuke sedikit enggan ke sana, karena terlalu ramai. Namun, dikarenakan mereka akan berbelanja keperluan sang buah hati, jadilah Sasuke memilih pergi ke sana.

Di dalam mobil, hanya terdengar suara musik yang mengalun merdu, juga senandung dari labium sang jelita. Sasuke melirik ke arah Hinata yang terlihat cantik dengan rambut dikuncir tinggi dan dibuat bergelombang pada bagian bawahnya.

Hinata masih sibuk bersenandung mengikuti irama yang terdengar, tak menyadari bahwa sepasang onyx sesekali menatapnya. Hingga suara sang pria terdengar masuk ke dalam rungu.

"Suaramu bagus,"

Pujian yang terlontar dari mulut Sasuke membuat Hinata menolehkan kepalanya, disertai rona merah yang dengan cepat menjalar di kedua pipi gembilnya itu. Ia sedikit malu. Pasalnya, walau Hinata sudah sering sekali bersenandung di dekat Sasuke, namun baru kali ini pria itu mengomentari suaranya.

Dengan sedikit gugup, ia menjawab, "t-terimakasih."

Setelahnya, hening menyapa mereka. Hinata yang terlalu malu untuk kembali bersenandung, dan Sasuke yang merutuki tindakannya karena membuat senandung merdu dari bibir Hinata terhenti.

Perjalanan menuju Konoha Plaza membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam. Akhirnya, mereka tiba di sana. Sasuke dengan segera memberikan kunci mobilnya kepada parking valet dan membukakan pintu untuk sang istri. Jemari besar milik Sasuke pun meraih jemari mungil milik Hinata dan menggenggamnya.

Mereka berjalan beriringan menelusuri tiap toko yang menarik perhatian Hinata. Diawali dengan membeli kebutuhan yang mereka butuhkan, lalu keperluan calon anak-anak mereka.

Saat ini, mereka sedang berada di sebuah toko yang berisi pakaian anak-anak. Sasuke mengamati Hinata yang terlihat bersemangat memilih baju-baju mungil khusus bayi, yang mana menurut Sasuke sedikit err.... entahlah.

Onyx-nya dapat menangkap Hinata yang berjalan mendekati dirinya disertai beberapa pakaian di lengannya. Hingga wanita bersurai indigo itu tiba di hadapannya, tangan mungil Hinata terangkat, mencoba memperlihatkan beberapa pasang pakaian bayi itu. Kemudian, ia berkata dengan nada riang.

"Sasuke-kun, bantu aku memilih ini. Menurutmu, mana yang bagus?"

Sasuke menatap pakaian itu dengan pandangan datarnya, lalu beralih menatap manik amethyst sang istri yang terlihat berbinar. Kembali menatap pakaian itu, dengan tak sadar ia bergumam.