A SasuHina Fanfiction
.
Characters © Masashi Kishimoto
Story © chloenaru.
Happy Reading^^
Hari ini merupakan hari ulang tahun perusahaan Uchiha Corp. Setiap tahunnya akan selalu diadakan acara pesta perayaan hari jadi perusahaan itu sekaligus menjamu para tamu.
Uchiha Sasuke—CEO Uchiha Corp itu kini telah rapi mengenakan tuxedo abu-abunya yang dibalut jas hitam yang menambah ketampanannya.
Saat ini ia sedang bersiap-siap untuk berangkat ke acara perusahaannya. Setelah selesai bersiap, Sasuke berjalan keluar kamar sambil menenteng dasi di tangan kanannya. Ia turun ke lantai bawah, dan melihat sang Ibu yang terlihat cantik dengan gaun biru dongker.
"Ah, kau sudah selesai Sasuke?" Tanya sang Ibu kepada putra bungsunya itu.
"Ibu, bisa tolong pasangkan dasi untukku?" pinta Sasuke. Sejak dulu ia memang tidak pandai memakai dasi sendiri, ketika ia memasangkannya pasti selalu saja menjadi simpul ikat biasa. Jujur saja, ia tidak mengerti mengapa bisa seperti itu.
"Tentu saja. Oh astaga, bagaimana bisa kau menjadi CEO disaat memakai dasi saja kau tidak bisa, hm?" Mikoto---Ibu Sasuke pun mengulurkan tangannya mengambil dasi yang diserahkan Sasuke, lalu dengan telaten jarinya memasangkan dasi itu.
"Apa hubungannya? Lagipula aku tidak memakainya setiap hari, jadi tidak masalah, Ibu." Ujar Sasuke membalas perkataan sang ibu.
"Bersyukurlah kau mendapatkan calon istri yang telaten seperti Sakura-chan, jadi ada yang mengurusmu walau dalam hal kecil seperti ini. Nah, sudah selesai." Dasinya telah terpasang rapih diakhiri dengan jemari lentik sang Ibu yang merapikan kerah kemejanya.
"Terima kasih, Bu."
"Tidak masalah. Apakah kau akan menjemput Sakura-chan, Sasuke?"
"Ia tidak bisa datang, Bu. Sakura bilang, ada pasien yang harus diperiksanya."
"Ibu pikir ia akan datang," Mikoto terlihat murung saat tau calon menantu cantiknya itu tidak dapat hadir. Sasuke yang melihat gurat kesedihan dimuka sang Ibu pun berujar, "Ibu tidak perlu bersedih, Sakura bilang ia akan ikut acara makan malam keluarga yang Ibu rencanakan untuk lusa."
"Ah, benarkah?" Terlihat binar kesenangan di manik gelapnya.
"Hn," Sasuke melirik jam di pergelangan tangannya. "Ibu, ayo berangkat." Ajaknya sambil memegang lembut pergelangan tangan Ibu cantiknya itu dan menuntunnya ke dalam mobil.
"Kau bawa mobil sendiri, Sasuke? Apa tidak diantar supir?"
"Tidak, aku lebih suka membawa mobil sendiri." Sasuke membuka pintu untuk Ibunya itu dan masuk ke dalam mobil. Melajukan mobilnya ke gedung dimana acaranya itu digelar.
.
"Hinata-nee cantik sekali." Ujar gadis bersurai coklat sambil memandang sang kakak dengan kagum.
"Terimakasih, Hana-chan. Tapi apakah ini tidak berlebihan?" Sang kakak bertanya sambil melihat pantulan dirinya di cermin besar di kamarnya.
Dia Hinata, perempuan cantik bersurai indigo itu kini memakai gaun berwarna ungu muda dengan belahan dada dan paha yang cukup membuatnya merasa tidak nyaman. Ia memakainya karena Ibu dan adiknya yang menghadiahinya gaun indah ini, Hinata hanya ingin menghargai pemberian orang tersayangnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOTIVE [SH]
Fanfiction[M] Ini semua merupakan sebuah permainan yang dimainkan seseorang yang melibatkan banyak perasaan. Hinata menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Uchiha Corp dan menemukan dirinya terbangun di pagi hari dalam kondisi yang tidak dapat dikatakan b...