19

2.2K 293 59
                                    

A SasuHina Fanfiction

.

Characters © Masashi Kishimoto
Story © chloenaru

.

Happy Reading^^














"Hinata, aku ingin membawa bekal untuk besok. Bisakah kau membuatkannya untukku?"

Hinata menoleh, menatap kepada sang suami yang masih sibuk berkutat dengan laptop. Saat ini, keduanya tengah berada di ruang kerja milik Sasuke. Sang pria sibuk dengan pekerjaannya, juga sang wanita yang sibuk dengan bacaannya.

Menutup sekilas buku yang sedang dibaca, Hinata bertanya. "Tumben sekali, ada apa?"

Sasuke mengangkat kepala, balas menatap manik rembulan sang istri. Ia tersenyum tipis dan menjawab. "Tidak ada. Hanya ingin." Nada suaranya mungkin terdengar datar, namun manik obsidia nya memancarkan harap, dan itu membuat Hinata tertegun sesaat.

Hinata pun mengiyakannya, "baiklah,"

"Terimakasih."

Itulah yang dikatakan sang suami semalam. Tentu saja, dengan senang hati Hinata mengabulkan. Namun, dikarenakan Sasuke terlambat bangun tadi pagi, ia jadi lupa membawa bekalnya. Bahkan pria itu hampir melupakan berkas pentingnya jika saja sang istri tak mengingatkan.

Hinata mendesah pelan, lalu berujar dengan tangan yang mengusap lembut perutnya. "Ia terlalu asik berbicara dengan kalian hingga tak ingat waktu."

Netra nya bergulir menatap ke arah jam, waktu sudah menunjukkan pukul 10.30 pagi, berarti sebentar lagi waktunya jam makan siang. Apa ia perlu mengantarkan bekalnya ke kantor sang suami?

Dengan segera, tangan Hinata meraih ponsel yang tergeletak di atas meja. Berniat untuk menelepon Sasuke. Namun, belum sempat ia menekan panggilan, ponselnya sudah terlebih dahulu berbunyi. Hinata melihat nama yang tertera di layar ponsel, itu suaminya. Ia pun segera mengangkat panggilan itu.

"Ya, Sasuke-kun?"

"Hinata, aku melupakan bekalku."

Hinata mengangguk pelan walau tak dapat dilihat, lalu ia menjawab. "Hm, kau sangat terburu-buru tadi hingga melupakan bekalmu."

Di seberang telepon, Sasuke terlihat tersenyum kecut, ia merasa malu karena memperlihatkan sisi cerobohnya pada wanita itu. Ia pun segera menyampaikan niatnya, "aku akan pulang sebentar lagi untuk mengambil bekalku."

Hening sejenak, hingga sang wanita kembali menyahuti perkataan sang suami. "Kupikir tak perlu, Sasuke-kun. Aku bisa mengantarkan untukmu."

"Kau yakin? Apa tidak apa-apa? Bukankah itu membuatmu kelelahan?" Tanya sang suami bertubi-tubi, hal itu membuat tawa ringan Hinata mengudara. Ia pun menjawab, "aku akan diantar supir, Sasuke-kun."

Tetap saja Sasuke merasa khawatir, jarak dari rumah mereka ke kantor cukup jauh. Hal itu pasti membuat sang istri merasa kelelahan. Namun, mendengar Hinata yang berusaha menyakinkan nya dari seberang telepon membuat sudut bibir Sasuke terangkat.

Ia tersenyum tipis. Kemudian menyadari, bahwa ini akan menjadi pertama kali bagi Hinata berkunjung ke Uchiha Corp, bukan sebagai rekan bisnis, melainkan istri dari CEO Uchiha Corp.

MOTIVE [SH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang